jpnn.com, JAKARTA - United Nations Global Compact (UNGC) bersama Indonesia Global Compact Network (IGCN) menggelar penganugerahan Penghargaan Akselerasi Inovasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk Profesional Muda.
UNIKA Atma Jaya Jakarta menjadi saksi ketika generasi muda Indonesia mendapatkan pengakuan atas dedikasi dan inovasi mereka dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
BACA JUGA: Unika Atma Jaya dan ACC Teken MoU untuk Pengembangan Kualitas Lulusan
Beberapa inovator perusahaan telah memperkenalkan inovasi yang menonjol, seperti inisiatif untuk menyediakan listrik di daerah terpencil menggunakan teknologi solar, mendorong transisi energi berbasis ekonomi sirkular, meningkatkan ekonomi lokal melalui pertanian berkelanjutan.
Kemudian, memberdayakan masyarakat dengan energi biomassa, menyediakan energi bersih, mengurangi limbah makanan, meningkatkan kualitas pendidikan, pengelolaan limbah berkelanjutan, dan mendorong pemanfaatan energi terbarukan di komunitas hulu.
BACA JUGA: Dukung Pencegahan Stunting, Super Bubur Raih Penghargaan di ISFANEA 2023
Rektor UNIKA Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko menyatakan dukungannya terhadap program ini. UNIKA Atma Jaya sangat mendukung terobosan dari program ini dan berkomitmen untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di lingkungan kampus.
"Sebagai institusi pendidikan, kami percaya pentingnya membentuk generasi muda yang peduli akan keberlanjutan," kata Agustinus dalam sambutannya di acara penganugerahan yang penyelenggaraannya bekerja sama dengan UNIKA Atma Jaya dan BPJS di Jakarta, Rabu (2/8).
BACA JUGA: Selamat! Unika Atma Jaya Masuk di QS World University Rankings 2024
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Indonesia memiliki potensi besar dalam pariwisata dan ekonomi kreatif.
Melalui inovasi yang dihasilkan oleh generasi muda, kita dapat memastikan bahwa industri ini tumbuh dengan cara yang berkelanjutan.
"Saya berharap ada kolaborasi lebih lanjut dengan Tim Inovator untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan," ucap Sandiaga Uno.
Sementara itu, Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono mengatakan program ini tidak hanya bertujuan menghubungkan keberlanjutan dengan tantangan ekonomi global, tetapi juga untuk memastikan bahwa daerah 3T (Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar) tidak tertinggal dalam gerakan inovasi global ini.
"Dengan kerja sama dari berbagai pihak, kami memobilisasi pemuda yang bekerja di perusahaan untuk berinovasi dan mempercepat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk memastikan interkoneksi dengan daerah 3T," ujar Josephine dalam sambutannya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Tim Mentor dan Dewan Juri yang telah memberikan bimbingan dan penilaian yang objektif.
Program ini lanjutnya, bisa menjadi katalisator untuk meningkatkan keterampilan dan talenta kreativitas dalam pemecahan masalah, serta penerapan ketajaman bisnis untuk pengembangan produk dan layanan baru.
Dia mengatakan patut dibanggakan kreativitas Tim Inovator memiliki dampak yang mengacu pada tantangan masa kini, yaitu perubahan iklim, pendidikan, disabilitas, keanekaragaman hayati, dan aspek inklusi keuangan.
Ini sejalan dengan misi IGCN bersama UN Global Compact dalam mendorong inovasi melalui pemuda untuk mencapai model bisnis berkelanjutan.
"Komitmen kami pada inisiatif ini tidak hanya datang dari tim pelaksana, tetapi juga dari level tertinggi di perusahaan pendukung," terang Josephine.
UN Resident Coordinator di Indonesia Valerie Julliand, menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai tantangan yang dibawa para inovator. UN sangat menghargai berbagai isu dan tantangan yang disampaikan oleh tim-tim inovator melalui solusi inovatif mereka.
"UN selalu mendukung segala bentuk inovasi yang bertujuan mendukung pencapaian SDGs," ujar Valerie.
Vivi Yulaswati, Deputy for Maritime Affairs and Natural Resources National Coordinator of SDGs Kementerian PPN/ BAPPENAS menekankan bahwa perusahaan memiliki peran penting dalam mendorong inovasi.
Dia melihat bahwa perusahaan-perusahaan dapat berperan lebih aktif dalam memberikan kesempatan kepada karyawan muda mereka untuk berinovasi.
"Dengan dukungan penuh dari perusahaan, inovasi-inovasi ini dapat diimplementasikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Vivi. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad