jpnn.com, JAKARTA - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menyanggupi mengakuisisi PT Prospek Duta Sukses (PDS), untuk melanjutkan proyek Antasari Place.
Pengambilalihan proyek apartemen disertai beberapa kondisi yang disepakati antara mayoritas pembeli, kreditur, dan pengembang pada Perjanjian Perdamaian yang telah berketetapan hukum.
BACA JUGA: INPP Berkomitmen Rampungkan Pembangunan Antasari Place
Keputusan bisnis itu diambil INPP melalui mekanisme pengambilalihan perusahaan atau pembelian saham mayoritas PT Prospek Duta Sukses (PDS) dari pemilik sebelumnya.
President Director & CEO INPP Anthony Prabowo Susilo mengungkapkan INPP menyadari kapabilitasnya dalam melakukan berbagai upaya yang dapat menyelamatkan konsumen dari kerugian yang lebih besar.
BACA JUGA: INPP Tunjuk Cushman dan Wakefield Indonesia Sebagai Manajemen Pengelola Antasari Place
Beberapa pertimbangan yang mendasari keputusan tersebut, salah satunya penerapan konsep mixed-use pada pengembangan Antasari Place yang fokus pada konsep pengembangan Perseroan sejak 2010.
Sampai saat ini, INPP telah menghadirkan properti dengan mengusung konsep ini di empat lokasi, yaitu Bali, Bandung, Makassar, dan Jakarta.
BACA JUGA: Mayat Perempuan Mengapung di Sungai Ternyata Kepala Sekolah, Suami Bilang Begini
"Proyek Antasari Place adalah proyek ke-25 INPP dan semua pembangunan sebelumnya dapat diselesaikan dengan baik, bahkan ada yang dapat kami selesaikan sebelum target. Rekam jejak ini pasti menjadi pertimbangan kuat kurator dan kreditur ketika mengundang kami,” kata Anthony dalam siaran pers, Kamis (21/4).
Antasari Place yang sedianya dijanjikan rampung pada Oktober 2017, nyatanya hingga INPP mengambil alih saham PDS pada September 2021 hanya terdiri dari basement parkir lima lantai.
Anthony mengaku pihaknya harus cermat menerapkan berbagai strategi agar dapat meyakinkan pembeli akan keseriusannya menyelesaikan proyek Antasari Place.
Caranya melakukan kerja sama dengan beberapa mitra seperti perbankan, konsultan manajemen, dan membuka marketing gallery yang berlokasi sama dengan proyek.
“Tantangan terbesar kami saat ini adalah bagaimana mengembalikan kepercayaan dan menjaga nilai investasi yang telah ditanamkan pembeli," jelas dia.
Dukungan INPP yang memiliki rekam jejak di berbagai kota besar di Indonesia, memberi suntikan semangat dan optimisme kepada jajaran manajemen baru PDS untuk dapat menyelesaikan proyek Antasari Place tepat waktu.
Namun, selain pengalaman dan profesionalisme pengembang, kerja sama solid antara pengembang dan pembeli merupakan faktor penting untuk menyelesaikan apartemen Antasari Place.
INPP bersama PDS telah menunjuk beberapa konsultan untuk membantu persiapan pembangunan.
Konstruksi Tower I akan dimulai pada Juni 2022 dan target pelaksanaan topping off 12 sampai 18 bulan setelah pembangunan dimulai, yaitu sekitar Juni-Desember 2023.
Proses pembangunan Tower I dijadwalkan selesai dalam 30 sampai 36 bulan setelah pembangunan dimulai, yaitu sekitar Desember 2024 sampai Juni 2025. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang MotoGP Portugal, Enea Harus Waspada dengan 3 Pembalap Spanyol Ini
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha