jpnn.com, JAKARTA - Manajemen PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) berkomitmen merampungkan pembangunan Antasari Place di Jalan Raya Pangeran Antasari Jakarta Selatan.
Proyek tersebut sempat mangkrak karena ditinggal pengembang sebelumnya.
BACA JUGA: Detik-Detik Tabrakan Mitsubishi Outlander Vs Honda Mobilio, Lihat Tuh Kondisinya
BACA JUGA: Babi China Bikin Indonesia Menjerit, Ditunggu Respons Cepat Pemerintah
"Kami telah melakukan upaya-upaya terbaik untuk mengembalikan kepercayaan dan menjaga nilai investasi yang telah ditanamkan pembeli, untuk mewujudkan pembangunan Antasari Place," kata Presiden Director dan CEO INPP Anthony Prabowo Susilo, dalam siaran pers, Selasa.
BACA JUGA: Antasari Place Menambah Pilihan Bank Pembiayaan KPA
Beberapa langkah strategis yang diambil, di antaranya INPP selaku pemegang saham pengendali PT Prospek Duta Sukses (PDS) membuka galeri pemasaran di lokasi yang sama dengan proyek Antasari Place.
“Kami telah mengantongi seluruh perizinan yang diperlukan untuk melanjutkan pembangunan," kata dia.
BACA JUGA: Mbak Lia Dirampok di Jalan, Anggota TNI Membantu, Siap-Siap
"Kami menjadwalkan lanjutan pembangunan mulai Juni 2022."
Langkah lainnya ialah penyampaian informasi terkini secara langsung melalui webinar yang digelar secara rutin pada tiga minggu terakhir.
Terkait pembangunan, PDS sebagai pengembang Antasari Place pada Januari 2022, telah mengundang sejumlah kontraktor yang memiliki reputasi baik untuk mengikuti proses tender.
Salah satu peserta tender ialah kontraktor yang telah ditunjuk sebelumnya oleh pemegang saham lama.
“Keikutsertaan kontraktor tersebut pada proses tender ini menjadi bukti kepercayaan vendor akan kredibilitas PDS di bawah kendali INPP,” kata Direktur Utama PDS, AH Bimo Suryono.
Penunjukan kontraktor utama rencananya dilakukan pada April 2022 mendatang.
Konstruksi tower pertama akan dimulai pada Juni 2022 dan penutupan atap gedung rampung pada 12-18 bulan setelah pembangunan dimulai, yaitu sekitar Juni-Desember 2023.
Proses pembangunan tower berikut dijadwalkan selesai dalam 30-36 bulan setelah pembangunan dimulai, yaitu sekitar Desember 2024-Juni 2025.
Saat ini, PDS telah menetapkan sejumlah konsultan, di antaranya arsitek - PTI Architect, PT Gistama Intisemesta struktur bangunan, PT Citrapesona Hijau lansekap, Paul Adam Façade untuk fasad bangunan, dan PT Mepro Indo Consultant rekayasa sistem.
Selanjutnya, finalisasi beberapa konsultan lain seperti konsultan pencahayaan, akustik, retail, fasilitas publik, papan penunjuk arah, dan lain-lain. (ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Guru Besar Unud Meninggal Dunia di Ruang Keluarga, Tragis!
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha