Insan Periklanan Unik dan Berbakat Bakal Unjuk Gigi di Citra Pariwara

Minggu, 24 November 2019 – 08:29 WIB
Penghargaan Citra Pariwara 2016. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Puncak selebrasi Citra Pariwara yang ke-32 akan digelar di Kuningan, Jakarta Selatan, pada 27 hingga 30 November 2019. Mengusung tema “The Freak Show: Celebrate our Bizarre Talent”, gelaran ini ingin mengingatkan kembali bahwa industri periklanan dan kreatif Indonesia dilengkapi dengan talenta-talenta unik dan berbakat.

Bahkan, sejumlah pelaku industri seperti @sheque dan publik figur Lembu Wiworo Jati pun berpartisipasi di tantangan media sosial ini. Dalam unggahan di Instagram Story, Dimas Djayadiningrat, sebagai salah satu bizarre talent Indonesia mengatakan bahwa social media Challenge ini menjadi bagian rangkaian dalam perhelatan selebrasi Citra Pariwara ke-32.

BACA JUGA: BPOM Diminta Pertegas Larangan Visualisasi Gelas pada Iklan SKM

Ketua Citra Pariwara 32 Reza Fitriano mengatakan, kekuatan industri periklanan adalah dari bakat unik para pelakunya yang mampu menuangkan ide kreatif menjadi sebuah karya. “Karya yang membanggakan adalah hasil dari kreativitas yang dituangkan tanpa batas, namun tetap menyampaikan pesan pemasaran yang sesuai dengan sasarannya," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/11).

"Citra Pariwara 32 kami gelar sebagai ajang apresiasi dan selebrasi bagi mereka yang telah push themselves to the limit demi menghasilkan karya-karya kreatif yang otentik untuk Indonesia,” sambungnya.

BACA JUGA: TikTok Tolak Iklan Politik Berbayar

Mirip seperti industri lain, periklanan mengalami pasang surut beberapa tahun belakangan ini. Banyak faktor yang melatarbelakangi di antaranya ialah perkembangan industri lain yang dinamis sehingga menarik sejumlah SDM dari industri periklanan, sampai dengan perubahan pola konsumsi masyarakat- termasuk dalam “mengonsumsi” iklan.

Di sisi lain, fenomena ini menjadi tantangan sekaligus potensi yang menarik untuk masa depan industri. Perkembangan teknologi digital menyemarakkan sekaligus memaksa industri periklanan untuk makin kreatif.

BACA JUGA: Google Bantah Tudingan Rusia soal Iklan Politik

Persatuan Periklanan Indonesia (P3I) DKI Jaya sebagai pelaksana dan penanggung jawab Citra Pariwara dari tahun ke tahun turut menyatakan optimismenya untuk perkembangan industri periklanan di Indonesia.

“Hingga saat ini, terdapat lebih dari 130 perusahaan periklanan yang menjadi anggota dari P3I DKI Jaya. Dan beberapa masa belakangan ini juga tumbuh perusahaan-perusahaan baru yang juga menjadi pemangku kepentingan industri periklanan seperti startup-startup technology, ecommerce, social media agency, dan lain-lain," ucap Ketua P3I DKI Jaya Elwin Mok.

Tahun ini, tercatat sebanyak 1.319 karya akan dinilai oleh para pakar industri baik dari Indonesia maupun luar negeri, termasuk di antaranya adalah Thomas Hongtack Kim dari 2KG Korea, Jody Xiong dari The Nine Shanghai, Pann Lim dari Kinetic Singapore, Alice Chou dari Dentsu Taiwan, Woon Hooh dari Hakuhodo Asia Pacific dan Adam Chan dari Bonsey Jaden Singapore.

“Kami harap dengan semangat yang terus kami jaga, industri periklanan di Indonesia akan terus berjaya dan Citra Pariwara 32 bisa memberikan inspirasi bagi generasi penerus industri,” pungkas Reza.(mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler