jpnn.com - BATAM - Insentif guru se-Provinsi Kepulauan Riau naik seratus persen, per 16 Juni lalu. Semua guru tanpa kecuali menerima insentif dua kali lipat dari jumlah sebelumnya.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur (Gubernur Kepri HM Sani, red) yang telah menaikkan insentif para guru ini," kata Rustam Efendi, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Batam di sela-sela kegiatan gerak jalan sehat PGRI, Sabtu (6/12).
BACA JUGA: Daerah Tunggu Surat Resmi Mendikbud soal K-13
Rustam mengatakan, kebijakan Gubernur itu membuat kesejahteraan para guru sedikit terangkat. Terlebih yang bekerja di pulau-pulau. Kenaikan insentif itu akan sangat membantu mereka.
"Kalau yang biasanya dapat Rp 100 ribu kan bisa jadi Rp 200 ribu. Kalau yang biasanya Rp 200 ribu jadi dapat Rp 400 ribu. Itu kan enak," tuturnya lagi.
BACA JUGA: Sudah 6 Bulan, Sertifikasi Guru Kemenag Belum Dibayar
Kesejahteraan para guru memang harus terus ditingkatkan. Kegiatan gerak jalan sehat PGRI kali itu pun, menurut Wali Kota Batam Ahmad Dahlan merupakan satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan para guru.
Sebab, kegiatan tersebut menyediakan sejumlah hadiah menarik. Seperti sepeda motor, sepeda gunung, kulkas, televisi, hingga tiket umroh.
BACA JUGA: Anies Hentikan Kurikulum 2013
Ahmad Dahlan yang hadir di sela-sela acara, ikut memeriahkan dengan menarik undian untuk satu unit sepeda motor dan satu tiket perjalanan umroh. Hadiah sepeda motor itu dari Pemerintah Kota Batam. Sementara tiket perjalanan umroh itu dari Gubernur Kepri HM Sani.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka di luar kegiatan sehari-hari. Hingga tujuan akhirnya, tercipta SDM (sumber daya manusia) yang profesional," ujar Ahmad Dahlan.
Kegiatan gerak jalan sehat itu digelar di area food street Pasar Mega Legenda, Sabtu (6/12). Kegiatan ini diikuti oleh 8.000 guru sekota Batam. (ceu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Murid Tertimpa Genting saat Belajar
Redaktur : Tim Redaksi