jpnn.com - Rakyat Indonesia saat ini sedang berduka, terutama para keluarga penumpang AirAsia QZ8501 yang hilang kontak Minggu pagi lalu dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura.
Namun sangat disayangkan di tengah suasana duka dan keseriuan Badan SAR Nasional mengevakuasi korban dari perairan di sekitar Pangkalan Bun, malah ada yang menjadikan insiden tersebut menjadi bahan candaan.
BACA JUGA: Widya, Istri Pilot AirAsia Iriyanto yang Kian Tegar Karena Anaknya
Tak heran kalau Basarnas geram. "Kami harapkan kpd para pengguna sosmed untuk Tidak menjadikan bahan candaan musibah AA #QZ8501seperti INI!" begitu peringatan dari Basarnas yang disampaikan lewat akun Twitter @SAR_NASIONAL Rabu (31/12) malam.
Pengguna sosmed yang dimaksud Basarnas tersebut adalah @ybbobikon dan @KHanbin199_. Dalam percakapan kedua akun Twitter itu, @ybbikon bertanya kepada @KHanbin199_ apakah @SMinho199_ nyemplung ke laut.
BACA JUGA: Anak Teknisi AirAsia QZ8501: Pesawat Ayah Tidak Jatuh, Hanya Belok
Lalu dijawab,"Wah ada korban AirAsia." @ybbobikon lalu menimpali,"tulung, korban nih, korban ke 8. @KHanbin199_membalas lagi,"panggil basarnas..."
Namun sesaat lalu, Basarnas mengungkapkan,"Persoalan tentang candaan yg kami tegur itu sdh selesai, semoga musibah AA #QZ8501 atau musibah apapun tidak dijadikan lg bahan candaan Tks." (zul/rmo/jpnn)
BACA JUGA: Pengakuan Pilot, Langit Asia Tenggara Bikin Stres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Posko Crisis Center Pindah ke RS Bhayangkara
Redaktur : Tim Redaksi