Insiden Bendera Merah Putih, DPR: Atlet Indonesia Harus Fokus Raih Medali

Kamis, 24 Agustus 2017 – 23:55 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menpora Imam Nahrawi secara resmi melepas Kontingen Indonesia untuk SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia di Halaman Tengah Istana Presiden, Jakarta. Foto: Raiky/Kemenpora.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya insiden bendera Merah Putih terbalik yang ditayangkan di merchandise dan surat kabar Malaysia pada perhelatan SEA Games 2017 ke-29 di Malaysia.

Menurutnya, hal ini sebagai bukti lemahnya Pemerintah Malaysia dalam mengawasi secara detail pencetakan yang dilakukan oleh Malaysian Sea Games Organising Commitee (MASOC).

BACA JUGA: Oknum Dalam Tubuh KPK Harus Dibenahi

“Cukup disayangkan terjadinya peristiwa ini. Apalagi merchandise itu disebar ke beberapa tamu undangan dan 11 perwakilan negara se-ASEAN. Tentu, marwah Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN, bisa terganggu dengan adanya peristiwa memalukan ini,” jelas Abdul Fikri di Jakarta, Selasa (22/8).

Meskipun demikian, dirinya mengimbau kepada para atlet Indonesia yang bertanding di 38 cabang olahraga, untuk tetap fokus raih medali. Insiden tersebut, tambah Abdul Fikri, secara psikologis bisa mengganggu, ditambah Malaysia sebagai tuan rumah pasti memiliki dukungan luar lapangan berupa banyakya suporter.

BACA JUGA: Pansus Angket: Ada Pelanggaran HAM Oleh KPK

“Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) telah menargetkan Indonesia masuk 4 besar dalam SEA Games kali ini. Saat ini, raihan medali kita sudah capai 3 besar, di bawah Malaysia dan Singapura. Sedangkan, perjalanan SEA Games berakhir pada 30 Agustus. Kalau tidak fokus, kita akan tidak capai target,” kata wakil rakyat PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX ini.

Ia mengimbau para atlet agar fokus untuk merasih prestasi minimal medali perak. Sekaligus, ini akan menjadi ukuran seberapa siap atlet kita pada ajang Asian Games 2018 di Indonesia.

BACA JUGA: Parah, Ada Makanan Basi Untuk Jemaah Haji Indonesia

“Kemenpora harus jaga psikologis atlet kita agar tidak terganggu secara emosional dengan insiden di luar lapangan tersebut,” tegas Abdul Fikri.

Diketahui, Indonesia terakhir menjuarai ajang SEA Games pada tahun 2011. Ajang olahraga terbesar dua tahun sekali di ASEAN ini akan menjadi momen kebangkitan Indonesia karena bertepatan dengan Dirgahayu Indonesia ke-72 di Bulan Agustus.

“Bulan Agustus adalah bulan bersejarah bagi Indonesia. Maka, kalau dulu para pahlawan merebut kemerdekaan dengan tumpah darah, sekarang generasi muda mengisi kemerdekaan dengan prestasi. Semangat kemerdekaan ini harus dibuktikan dengan Indonesia jadi juara umum di SEA Games 2017,” ujar Abdul Fikri.(adv/boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Apresiasi Polri Karena Membongkar Sindikat Saracen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   DPR  

Terpopuler