jpnn.com, BANJARMASIN - Tewasnya buruh sawit di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat setelah dimakan ular piton ternyata menjadi topik hangat di Pulau Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Beberapa buruh sawit di Kabupaten Kotabaru mulai dihantui ketakutan.
BACA JUGA: Detik-detik Dikeluarkannya Warga dari Perut Ular Piton
Rapi, salah satu buruh mengatakan, video "pembedahan" perut ular piton di Sulbar beredar luas di Pulau Laut.
"Banyak orang punya videonya di sini. Ngeri betul," ujar Rapi kepada Radar Banjarmasin, Kamis (30/3).
BACA JUGA: Masih Ada Beberapa Ular Piton Berkeliaran?
Dia menambahkan, kejadian itu membuat buruh sawit ekstrawaspada.
"Tidak berani rasanya jalan sendiri ke kebun. Namun, kadang kawan dibawa becandaan juga. Sunyi-sunyi sedikit langsung teriak ular...ular," imbuh Rapi.
BACA JUGA: Warga Mamuju Tengah Ditelan Ular Piton
Buruh lainnya, Murni mengatakan, peristiwa di Mamuju cepat menyebar ke kawasan pesisir Pulau Laut.
Aktivitas para buruh di Pulau Laut sempat terganggu akibat kejadian itu.
"Memang habis itu banyak buruh mengaku sering lihat ular. Cuma di sini belum ada juga ular piton menyerang manusia," ujarnya.
Sementara itu, Randi, salah satu warga mengatakan, beberapa warga sempat melihat ular piton di kebun.
"Ya yang penting kan kita jangan mengganggu. Dia paling cuma numpang lewat jalan," ujarnya.
Salah satu tokoh masyarakat Pulau Laut Abdullah mengatakan, ular adalah hewan yang jarang menyerang.
"Ular itu kebanyakan menghindar. Kalau ketemu, kita jangan bergerak yang bisa bikin ular terkejut, tetap tenang. Kalau ular tidak merasa terancam, ya dia tidak akan menyerang," ujarnya. (zal/by/ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hii..Ular Piton Tiba-Tiba Masuk Balai Pertemuan
Redaktur & Reporter : Ragil