jpnn.com, DORTMUND - Satu laga perempat final Liga Champions yang seharusnya digelar Rabu (12/4) dini hari tadi ditunda.
Duel Borussia Dortmund kontra tamunya, AS Monaco di Signal Iduna Park digeser waktunya menjadi Rabu (12/4) malam WIB.
BACA JUGA: 43 Persen, Madrid Jumpa Barcelona di Perempat Final
"Menyusul insiden yang melibatkan bus tim Borussia Dortmund, pertandingan UCL antara Dortmund dan Monaco telah ditunda," bunyi peryataan resmi UEFA.
Keputusan itu dimabil setelah kedua klub dan UEFA, serta otoritas lokal mengadakan pertemuan di BVB Stadion (nama lain Signal Iduna Prak).
BACA JUGA: Pedih, Sakit, Pahit..Menangislah, Guardiola!
"Saya sangat terganggu dengan ledakan itu. Keputusan telah diambil untuk menunda laga. Keselamatan dan keamanan semua fans, ofisial tim dan pemain harus selalu menjadi prioritas," ujar Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
Ledakan yang dimaksud adalah terjadi di dekat bus tim Dortmund, di hotel para pemain. "Bom meledak di dekat bus pemain di hotel tim. Para pemain dalam penjagaan. Tidak ada tanda bahaya di dekat Signal Iduna Park," bunyi pernyataan resmi klub Dortmund.
BACA JUGA: Guardiola Janjikan City Agresif di Kandang AS Monaco
Ledakan tidak hanya sekali, namun tiga kali. Saat itu tim Dortmund tengah bersiap berangkat dari hotel ke stadion. Pemain Dortmund, Marc Bartra mengalami luka pada lengannya terkena serpihan kaca bus.
"Saat tim meninggalkan hotel dan berada di dalam bus, diduga ada tiga bahan peledak yang disembunyikan di pagar tanaman. Saat itu bus tim hendak berangkat menuju stadion. Mengerikan," kata CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke.
Hingga kini aparat masih menyelidiki kasus ini. "Ledakan itu ternyata berimbas ke bus tim, bagian belakang rusak, terutama pada kaca. Pemain kami, Marc Bartra, terluka dan telah dibawa ke rumah sakit. Kami memiliki pekerjaan besar untuk menghilangkan rasa trauma para pemain agar kembali fokus ke pertandingan karena kami akan bermain kurang dari 24 jam," beber Watzke. (uefa/espn/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cetak Hat-trick buat Dortmund, Aubameyang Banjir Pujian
Redaktur & Reporter : Adek