Dua pria telah ditangkap setelah lebih dari selusin orang, termasuk anak usia prasekolah, terluka saat sebuah mobil menabrak  para pejalan kaki di luar stasiun kereta api Flinders Street di Melbourne. Poin Kunci:Mobil SUV berwarna putih menyasak pejalan kaki sebelum berhenti di tempat penberhentian tremEmpat belas orang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritisPolisi menahan 2 pria termasuk sang pengemudi dan yakin hal itu adalah 'tindakan yang disengaja'.


Polisi mengatakan, 14 orang telah terluka, beberapa orang lainnya kritis, dalam apa yang diyakini sebagai serangan yang disengaja.

BACA JUGA: Benarkah Melewatkan Sarapan Pagi Bisa Turunkan Berat Badan?


"Kami percaya berdasarkan apa yang telah kami lihat bahwa ini adalah tindakan yang disengaja. Motivasi pelaku belum diketahui," kata Komandan Polisi Victoria, Russell Barrett.


Pengemudi tersebut ditangkap di tempat kejadian dan polisi mengatakan seorang pria kedua juga telah ditangkap.

BACA JUGA: Penghuni Kebun Binatang di Canberra Terima Hadiah Natal Lebih Awal

Sejumlah pejalan kaki tertabrak oleh mobil SUV di dekat Stasiun Flinders di Melbourne pusat.

ABC News


Ketika ditanya apakah insiden tersebut diperlakukan sebagai serangan teroris, Komandan Barrett mengatakan: "Ini adalah awal penyelidikan dan itu belum diketahui".

BACA JUGA: Setelah 103 Tahun, Bangkai Kapal Selam Tertua Australia Ditemukan

More than a dozen people were hurt when the car ran into pedestrians 3 hours ago


Seorang saksi mata bernama John menggambarkan, ia melihat sebuah mobil SUV yang melaju "dengan kecepatan tinggi" dan "menabrak orang-orang" tepat pukul 16.30 waktu setempat.


"Saya melihat sebuah mobil, sebuah SUV melaju dengan kecepatan tinggi dan benar-benar mendengar suara tabrakan orang-orang dengan tas dan apa yang mestinya suara kereta belanjaan -dan saya harap itu bukan kereta bayi," katanya kepada ABC Radio Melbourne.


"Saya benar-benar tidak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya dan saya belum berhenti gemetar." Peta Melbourne


Korban yang terluka termasuk anak usia prasekolah yang mengalami cedera di bagian kepala, yang telah dilarikan ke Rumah Sakit Royal Children dalam kondisi serius.


Pemilik toko roti di Flinders Street, yang diidentifikasi sebagai Jim, mengatakan, persimpangan itu "penuh pejalan kaki" saat mobil tersebut melewatinya.


"Mobil itu baru berhenti tepat di samping pemberhentian trem - mungkin sisi pemberhentian trem menghentikannya - tapi satu-satunya hal yang tampaknya memperlambatnya adalah jumlah pejalan kaki yang ditabraknya.” Kerumunan massa di luar Stasiun Flinders.

ABC News: Loretta Florance


"Yang bisa Anda dengar hanyalah 'bang bang bang bang bang'." Police believe the incident was a 'deliberate act' 2 hours ago


‘Ada darah dan orang menangis'


Seorang saksi lainnya, David, mengatakan mobil tersebut tampaknya melaju dengan kecepatan antara 60 dan 100 kilometer per jam. Skip Twitter Tweet

FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.


"Jadi, mobil itu menabrak orang dengan kecepatan yang wajar dan setidaknya satu atau dua di antaranya terlempar cukup tinggi ke udara," tuturnya.


"Ketika polisi tiba, yang mungkin baru sekitar dua sampai tiga menit kemudian, mereka menahan si pengemudi."


Sarah, 18 tahun, dan seorang teman mengatakan bahwa mereka turun dari sebuah kereta di Stasiun Flinders Street dan melihat orang-orang menangis.


"Kondisinya menakutkan karena kami tidak tahu apa yang sedang terjadi," kata Sarah. Video Player failed to load. Witness Jim describes how the Flinders Street Station... Play

Press play then disable your screen reader. Use space bar to pause or play, and up and down arrows to control volume. Use left arrow to rewind and right arrow to fast forward.


Dia mengatakan bahwa adegan di luar stasiun itu "mengerikan" dan luka-luka itu tampak "sangat serius". Skip Twitter Tweet

FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.


"Kami melihat seperti 10 pejalan kaki tergeletak di tanah," kata Sarah.


"Ada tiga kelompok orang di sekitar mereka dan ada darah dan orang-orang menangis dan itu sangat menyedihkan."


Polisi mengatakan, mereka "memenuhi area pusat kota di sekitar jalan Flinders, Elizabeth dan Swanston untuk memastikan keamanan masyarakat".
Penasihat juga dikirim ke tempat kejadian. Skip Twitter Tweet

FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.


Melbourne telah berada dalam siaga tinggi untuk serangan pejalan kaki sejak seorang pengemudi dituduh menabrak pejalan kaki di jalan Bourke Street yang sibuk pada bulan Januari.


Pembatas beton temporer kemudian ditempatkan di sekitar lokasi utama pusat kota, termasuk Southern Cross Station dan Federation Square, untuk mencegah serangan kendaraan.


Pemerintah negara bagian Victoria mulai mengganti beton itu dengan fitur keamanan permanen, seperti kotak penanam, sebagai bagian dari peningkatan keamanan di pusat kawasan bisnis senilai $ 10 juta (atau setara Rp 100 miliar).


Dalam postingan Twitter-nya, Menteri Utama Victoria,  Daniel Andrews, mengatakan telah terjadi "insiden mengerikan".


"Waspadalah. Periksa orang-orang terkasih Anda. Dan terima kasih atas layanan darurat kami yang berani," tulis Menteri Andrews. Kerumunan massa di luar Stasiun Flinders.

ABC News: Richard Willingham


Polisi meminta setiap saksi untuk datang ke Kantor Polisi Melbourne Barat di jalan Spencer Street no.313, Melbourne, atau menghubungi nomor layanan Crime Stoppers di 1800 333 000.


Mereka juga meminta warga yang memiliki rekaman video atau gambar dari kejadian ini untuk mengunggahnya melalui Situs Masukan Bukti Polisi atau Police Evidence Submission Site. Skip Twitter Tweet

FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame. Skip Twitter Tweet

FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame. Skip Twitter Tweet

FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pelecehan Seksual Anak oleh Christian Brothers di Ballarat

Berita Terkait