Insiden Pembukaan Kargo Ducati, Irjen Iqbal Bereaksi Begini

Kamis, 11 November 2021 – 14:56 WIB
Kapolda NTB, Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal. ANTARA/Dhimas BP

jpnn.com, MATARAM - Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Mohamad Iqbal merespons insiden bongkar peti kargo berisi motor Ducati Panigale V4R tunggangan Michael Ruben Rinaldi oleh oknum yang diduga dari panitia penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA). 

Insiden pembukaan kargo motor balap Ducati itu menjadi perhatian aparat pelaksana pengamanan.

BACA JUGA: Memalukan! Oknum Karyawan Sirkuit Mandalika Buka Kargo Ducati Secara Ilegal, Disorot Media Asing

Irjen Iqbal mengatakan bahwa pihaknya telah menanggapi insiden tersebut, dengan lebih meningkatkan koordinasi pengamanan kepada panitia penyelenggara yang bertanggung jawab di dalam areal balap dan sirkuit.

"Kami sudah minta MGPA dan Dorna Sports untuk melakukan verifikasi," kata Irjen Iqbal di Mataram, Kamis (11/11).

BACA JUGA: Usai Lihat Simulasi Pengamanan Sirkuit Mandalika, Menhub Yakin Keamanan-Prokes Terjaga

Iqbal mengatakan berdasar informasi dari pihak penyelenggara, tidak ada barang yang hilang dari aksi bongkar peti kargo berisi motor pembalap Aruba.it Racing-Ducati bernomor 21 tersebut.

"Jadi, sebenarnya tidak ada kegiatan gangguan keamanan di situ. Hanya miskomunikasi. Dorna dan MGPA yang koordinasi, sudah clear," ucap jenderal bintang dua itu.

BACA JUGA: Cegah Dampak Perubahan Iklim, PUPR Bangun Saluran Pengendali Banjir di KEK Mandalika

Meskipun demikian, Iqbal menyayangkan insiden itu bisa terjadi di salah satu "paddock" pebalap yang berada di areal sirkuit yang notabenenya berada di luar kendali aparat. 

Padahal, 58 personel Brimob Polda NTB sudah bersiaga penuh di lapis ketiga pengamanan, terhitung sejak sebulan lalu.

"Makanya, kami juga mengingatkan agar selain yang berkepentingan, tidak boleh ada yang membuka (peti kargo)," ujarnya.

Namun, Polda NTB yang merupakan "leading sector" pengamanan menjadikan insiden tersebut sebagai bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan tugas lapangan, termasuk koordinasi dengan panitia penyelenggara yang bertanggung jawab dalam pengamanan di lapis pertama dan kedua (areal balap dan sirkuit).

"Kami sudah atensi. Jadi, siapa pun yang masuk, harus seizin mereka (panitia penyelenggara) dulu," ucap dia.

Insiden bongkar peti kargo tersebut terungkap setelah viral di media sosial melalui sebaran video berdurasi 26 detik yang memperlihatkan aksi seseorang berkemeja putih diduga dari panitia penyelenggara MGPA, yang membuka penutup dari kendaraan balap tunggangan Rinaldi yang pernah mendapat gelar juara European Superstock 1000 Championship 2017.

Nantinya, kendaraan balap godokan tim Aruba.it ini akan tampil bersama Rinaldi dalam ajang World Superbike (WSBK) 2021 seri terakhir di Mandalika International Street Circuit, pada 19-21 November mendatang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler