Inspektorat Rahasiakan Hasil Verifikasi Honorer K2

Selasa, 15 April 2014 – 08:55 WIB

jpnn.com - PURWAKARTA - Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Purwakarta enggan buka-bukaan soal data honorer kategori dua (K2) yang dinyatakan lulus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tapi bermasalah. Rencananya data tersebut langsung diserahkan kepada Bupati Purwakarta.

Kepala Irda Kabupaten Purwakarta, Akun Kurniadi mengatakan, hasil verifikasi nantinya tidak menjadi konsumsi publik. Pasalnya, ia khawatir data tersebut dimanfaatkan sejumlah pihak untuk alasan tertentu. Ia pun lebih memilih untuk menyerahkan ke Bupati sebagai pejabat tertinggi di daerah yang membawahi semua pegawai.

BACA JUGA: Diduga Tilep Dana Saksi, Ketua DPD Golkar Dilaporkan ke Polisi

"Hasil verifikasi Inspektorat akan dilaporkan ke Bupati," kata Akun kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Senin (14/4).

Kabar yang beredar, hampir dari separuh CPNS yang dinyatakan lolos, bermasalah. Kebanyakan ialah pegawai dari kalangan guru yang jumlahnya hampir 50 persen dari total 376 pegawai yang dinyatakan lolos.

BACA JUGA: Aniaya Anggota TNI, Dua Warga Dijerat Polisi

Sebelumnya Akun Kurniadi didampingi tim verifikasi Anto di kantornya mengatakan beberapa waktu lalu, pihaknya masih melakukan penelusuran hingga tingkat pejabat pembuat keputusan. Artinya satu persatu dokumen diverifikasi Irda untuk memastikan kecocokan dokumen.

"Sedang melakukan pemeriksaan, hasilnya bukan kewenangan kita. Nanti akan diserahkan ke Bupati," imbuhnya.

BACA JUGA: Kelelahan Urusi Pileg, Polisi Tutup Usia

Soal nanti apakah masuk dalam ranah pidana atau tidak, ia tidak dapat memastikan. Pasalnya pihak Irda hanya melakukan verifikasi, tanpa ada rekomendasi untuk diarahkan ke ranah hukum.

"Kita hanya memotret apa adanya, memenuhi syarat atau tidak, Inspektorat tidak punya kewenangan untuk mengeksekusi nanti hasil pemeriksaan kita laporkan ke Bupati," paparnya.

Saat ini tim Irda masih menelusuri dan sudah ada koordinasi verifikasi berkas pegawai di masing-masing instansi. Irda pun baru akan merilis temuanya pada awal April nanti.

"Tidak ada nanti, pada intinya kita sekarang sudah membentuk tim masih berjalan dan belum selesai. Pada 10 April ada hasilnya," imbuhnya. Dari 376 dokumen pegawai honorer K2,  280 di antaranya adalah dokumen guru. (sei/din/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrakan Karimun v L300, 2 Tewas, 2 Luka Parah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler