Inspektur Setjen DPR Furcony Terpilih Jadi Lulusan Terbaik Program Doktor Ilmu Hukum Ubaya

Selasa, 11 Oktober 2022 – 23:38 WIB
Inspektur II Setjen DPR RI Dr. Hj. Furcony Putri Syakura dinobatkan sebagai lulusan terbaik program Doktor Ilmu Hukum Universitas Jayabaya Tahun Akademik 2019/2020 Universitas Jayabaya. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Inspektur II Setjen DPR RI Dr. Hj. Furcony Putri Syakura dinobatkan sebagai lulusan terbaik program Doktor Ilmu Hukum Universitas Jayabaya Tahun Akademik 2019/2020 Universitas Jayabaya.

Penobatan sebagai wisudawan terbaik tersebut digelar dalam acara Dies Natalis ke-64 dan Wisuda Program Sarjana Strata Satu, Strata Dua, dan Strata Tiga Tahun Akademik 2021-2022, Universitas Jayabaya di Jakarta Convention Center pada Selasa (11/10/2022).

BACA JUGA: Profil Brigjen Alberd Sianipar, Lulusan Terbaik Akpol 1994, Teman Seangkatan Ferdy Sambo

Cony-sapaan karibnya dinyatakan lulus dengan nilai Sangat Memuaskan dalam sidang promosi Doktor Ilmu Hukum Ubaya pada 14 Juli 2020 lalu.

Namun, karena pandemi Covid-19, wisuda secara offline baru digelar dua tahun kemudian.

BACA JUGA: Andhika Sudarman, Pemuda Indonesia Lulusan Terbaik Harvard

Salah satu Alumni Universitas Jabaya sekaligus Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo dalam Orasi Ilmiahnya mengatakan wisuda adalah sebuah batu loncatan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Menurut Bamsoet, wisuda  hanyalah pintu gerbang yang akan mengantarkan para wisudawan dan wisudawati pada tahap ‘pembelajaran selanjutnya untuk mengamalkan ilmu dan mengabdikannya bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

BACA JUGA: Mayoritas Fraksi di Komisi XI DPR Mendukung Kenaikan Cukai Rokok 2023

“Saya berharap sekaligus mendoakan selepas dari kehidupan kampus, para wisudawan dan wisudawati tetap membawa semangat dan etos kerja sebagai generasi pembelajar dan tidak mudah menyerah meskipun kehidupan di luar kampus akan menghadirkan beragam tantangan yang lebih kompleks,” kata Bamsoet saat Bambang Soesatyo.

Sebelumnya, saat sidang terbuka doktor selama 180 menit pada 14 Juli 2020 lalu, Cony meraih Cum Laude setelah berhasil mempertahankan Disertasi berjudul "Pengaturan Program Legislasi Nasional di Indonesia (Studi Pembentukan Undang-Undang tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) selanjutnya disingkat UU tentang MD3".

Promovendus mempertahankan Disertasi dalam sidang yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. H. Amir Santoso, MSoc, Ph.D dengan promotor Alm. Prof. Dr. Abdul Manan, SH, SIP, MHum; Dr. Ramlani Lina S, SH, MH, MM; dan Dr Taufiqurrahman Syahuri, SH, MH.

Sebagai Mahasiswa sekaligus pejabat Eselon II di Setjen DPR RI, Conny tergolong mahasiswi rajin dan pekerja keras. Pasalnya, di sela kesibukannya, Cony selain aktif beroganisasi juga harus membagi waktu untuk menuntaskan kuliah S3 dalam kurun 2 tahun.

Setelah menyelesaikan pendidikan S2 linear lainnya, yaitu Magister Kenotariatan dalam waktu 20 bulan, Cony langsung meneruskan pendidikan S3 secara linear juga di Universitas Jayabaya.

“Alhamdulillah, saya lulus dengan predikat 'Cum Laude' dan menjadi wisudawan terbaik. Saya bangga pada akhirnya dapat menyelesaikan S3 dalam waktu  24 bulan. Semua ini, saya hadiahkan untuk almarhum Mama dan Papa, karena saya tidak pernah mimpi dapat semua anugerah ini selain karena rida Allah, dukungan dari keluarga. Doa saya selalu untuk almarhum kedua kedua orang tua,” ujar Conny seusai diwisuda.

Cony menambahkan Disertasi S3 menitikberatkan pembahasan pada aspek penentuan jumlah target Program Legislasi Nasional secara 'das sollen' (hukum yang dicita-citakan) sudah berdasarkan pada kualitas dari undang-undang tersebut yang sesuai dengan kebutuhan hukum.

Namun, secara  'das sein' (fakta yang terjadi) masih sebatas pada hanya judul Rancangan Undang-Undang (RUU) saja, belum dilengkapi dengan draft RUU sekaligus Naskah Akademisnya.

Setelah meraih gelar Doktor pada Juli 2020 (dua tahun ) lalu, Cony langsung mengabdikan diri menjadi Dosen Khusus Kelas Eksekutif di Universitas Jayabaya Program Magister  Ilmu Hukum dan Magister Ilmu Kenotariatan.

“Puji syukur kepada Allah SWT dan saya bangga menjadi milik bangsa,” kata ASN kelahiran Solo, Jawa Tengah, 25 November 1968 dan ibu dari M Glennardy Fairuz Alifta serta istri dari  H.A. Irwan Syukrijaya.

Atas capaian sebagai lulusan terbaik, selain memperoleh piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Rektor Universitas Jayabaya Rektor Prof. Dr. H.Amir Santoso, MSoc, Ph.D dan Direktur Program Pascasarjana, Dr. H. Yuhelson, SH, MH, MKn.; Cony juga memperoleh hadiah uang dan hadiah lainnya dari Yayasan Jayabaya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler