jpnn.com - Honda Civic FD memang menjadi salah satu sedan favorit bagi modifikator tanah air ketika menumpahkan kreasi-kreasi mereka.
Tampilan dasar sporty, juga menggoda modifikator asal tanah Surabaya ini, Viby namanya. Juga pemilik bengkel modifikasi Point88.
BACA JUGA: Suzuki Ertiga Rebut Predikat Modifikasi Interior Terbaik di MBtech Awards Malang
BACA JUGA: Honda Civic Type R Bergaya Rally, Gahar!
Baginya, Civic FD lansiran tahun 2004 lebih mudah dieksplorasi dan kali ini dia mengambil konsep street racing, agar tidak jauh dari karakter bawaan.
BACA JUGA: IAM MBtech di Museum Angkut Malang: Cari Inspirasi Sembari Rekreasi
Biasanya, mereka yang memutuskan mengusung konsep street racing, kebanyakan acuh di bagian interior terutama perhatian pada lapisan kulit sintetis di jok atau trim. Namun Viby tidak seperti itu.
Hampir tak menyangka, tampilan eksterior yang begitu kuat aura mobil balap jalanan ternyata masih manis saat mengakses ke dalam kabin.
BACA JUGA: 3 Modifikator Interior Mobil Terbaik di MBtech Awards 2019 Bali
Jok ala racing (bucket seat) disulap sangat nyaman. Lapisan bahan MBtech Recaro varian Rider teracik manis, kombinasi warna biru dan kuning dengan motif karbon dan pola jahitan bintang samurai.
"Tadinya kami masih gambling soal pemilihan bahan. Itu kan model MBtech Rider yang untuk motor. Kenapa pakai itu? Karena motifnya keren ala karbon, terus bahannya lebih keset. Kalau yang jenis biasa untuk mobil gak ada seperti itu," ungkap Viby kepada JPNN.com beberapa waktu lalu di Malang.
Tidak hanya bagian jok, Viby secara penuh melapisinya mulai dari trim, dasbor, plafon, lantai hingga ke bagasi.
Sejatinya, pilihan seperti itu terbilang bertabrakan dengan konsep Street Racing. Tapi, lagi-lagi kan modifikasi itu soal selera.
Lantas bagaimana dengan bagian lain? Tak perlu dipersoalkan, Viby sama sekali tidak melewatkan itu. Tampilan luarnya jelas berkiblat ke ubahan mobil balap jalanan. Hampir seluruh bagian mendapat kustomisasi.
Termasuk juga sektor dapur tenaga, di mana ruang mesin hampir berjubel komponen aftermarket, karena Viby lebih suka oprekan force induction.
Viby menjelaskan, secara keseluruhan dia harus mengeluarkan biaya modifikasi hingga kisaran Rp 500 juta, dengan pengerjaan bertahap hampir memakan waktu 2 bulan. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Intip Kecantikan Songket Bali di Interior Toyota Agya
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha