Instagram Merilis 2 Fitur Baru Untuk Menarik Lebih Banyak Iklan

Kamis, 23 Maret 2023 – 23:01 WIB
Ilustrasi Instagram. Foto: Pixabay

jpnn.com - Instagram mengenalkan dua fitur baru yang dirancang untuk membuka jalan tambahan bagi periklanan.

Instagram mengumumkan mulai menguji iklan dalam hasil pencarian untuk menjangkau orang-orang yang secara aktif mencari bisnis, produk, dan konten.

BACA JUGA: Dukungan Pada NFT di Facebook dan Instagram Dihentikan

Iklan akan muncul di "feed" yang dapat digulir saat pengguna mengetuk pos dari hasil pencarian.

Setelah fase pengujian awal, Meta sebagai peruaahaan induk berencana meluncurkan iklan di hasil pencarian secara global dalam beberapa bulan mendatang.

BACA JUGA: Tak Terima Gaya Hidup Hedonnya di Instagram Viral, Eko Darmanto Sampaikan Alasan Begini, Oalah

Peluncuran itu kemungkinan akan menjadi tambahan aplikasi yang tidak disukai dari sudut pandang konsumen, karena membawa iklan ke bagian lain dari jejaring sosial.

Setelah penempatan iklan diluncurkan secara luas, pengguna di seluruh dunia akan mulai melihat iklan yang terkait dengan pencarian mereka.

BACA JUGA: Meta Bakal Mengaplikasikan Kecerdasan Buatan di WhatsApp, Instagram, dan Messenger

Misalnya, jika pengguna menelusuri “Perawatan Kulit”, mereka akan melihat iklan yang relevan dalam "feed" hasil penelusuran.

Pengguna dapat mengetahui perbedaan antara iklan dan unggahan biasa melalui label “Bersponsor” di bawah nama akun.

Instagram juga meluncurkan Iklan Pengingat, yang dirancang untuk memudahkan bisnis mengumumkan, mengingatkan, dan memberi tahu orang-orang tentang acara atau peluncuran mendatang yang mungkin mereka minati.

Gagasan di balik Iklan Pengingat ialah membantu pengiklan membangun kesadaran dan antisipasi untuk acara mendatang.

Pengguna dapat memilih pengingat dan menerima tiga notifikasi dari Instagram.

Pengguna akan mendapatkan pengingat satu hari sebelum acara atau peluncuran, 15 menit sebelum dan pada saat acara atau peluncuran.

Iklan Pengingat diluncurkan ke semua pengiklan sebagai opsi di "feed".

Fitur-fitur baru itu berfungsi meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menarik pendapatan pada saat Meta mengalami penurunan penjualan iklan.

Sebagai bagian dari hasil pendapatan kuartal empat 2022, Meta mengungkapkan bulan lalu bahwa pendapatan iklannya turun menjadi USD 31,2 miliar (Rp 477 triliun) dari USD 32,6 miliar (Rp 498 triliun) pada kuartal yang sama tahun lalu. (techcrunch/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hapus Akun di Instagram, Jungkook BTS Bikin Heboh Penggemar


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler