jpnn.com, JAKARTA - Instagram akan meluncurkan fitur baru bernama Reels pada Agustus 2020 mendatang. Fitur ini disebut-sebut akan menyaingin TikTok yang menjadi aplikasi populer saat ini.
Dalam peluncurannya, Instagram menyebut fitur barunya itu akan menyambangi lebih dari 50 negara, termasuk Amerika Serikat.
“Kami senang membawa Reels ke lebih banyak negara, termasuk AS pada awal Agustus 2020," kata seorang juru bicara Facebook seperti dikutip dari laman Tech Crunch, Jumat (17/7),
“Komunitas di negara uji coba kami telah memperlihatkan banyak kreativitas dalam bentuk video pendek, dan kami telah mendengar dari kreator dan orang-orang di seluruh dunia bahwa mereka juga ingin memulai," sambungnya.
Sayangnya, juru bicara Facebook tidak menjelaskan negara mana saja yang termasuk daftar global ini. Sejauh ini, Reels baru diuji coba di India, Brasil, Prancis dan Jerman.
Reels dikembangkan secara khusus untuk melawan domonasi TikTok. Sama seperti TikTok, Reels memungkinkan pengguna membuat dan mengunggah video pendek berdurasi 15 detik yang ditemani musik hingga audio lain.
Reels juga menawarkan beragam tools untuk mengedit video agar terlihat lebih kreatif seperti timer hitung dan tools untuk menyesuaikan kecepatan video.
Bedanya, Reels akan menjadi fitur di dalam aplikasi Instagram, bukan aplikasi terpisah.
Fitur Reels bisa diakses lewat Instagram Stories, di mana fitur itu akan menjadi salah satu opsi yang dipilih untuk membuat konten.
Video yang dibuat tidak akan langsung disimpan seperti TikTok, kecuali pengguna menambahkan secara langsung di profil.
Tentunya peluncuran Reels didorong oleh pemerintah pemerintah AS untuk dipercepat.
Mengingat pemerintah AS akan melarang aplikasi besutan Tiongkok itu untuk tampil di AS dengan alasan keamanan.(mg9/jpnn)
BACA JUGA: Jenny Fransisca Jatuh Bangun Berbisnis Giveaway di Instagram
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian