jpnn.com, JAKARTA - Rekapitulasi pemungutan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pemilu Anggota Legislatif (Pileg) 2024 masih berlangsung hingga saat ini.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menginstruksikan seluruh kader untuk mengawal proses penghitungan suara.
BACA JUGA: Real Count KPU: PSI Peroleh 9,13%, Masuk 5 Besar di Jakarta
“Untuk DPR RI balik lagi, saya instruksikan untuk teman-teman semua untuk selalu menjaga dan mengawal proses suara karena balik lagi, rekapitulasi dari KPU kan belum rampung dan kita harus menghargai suara masyarakat,” kata Kaesang saat konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat.
Kendati demikian, Kaesang yakin PSI meraih hasil positif untuk pileg DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Ia percaya diri, partainya meraup suara yang lebih tinggi dibanding pemilu sebelumnya.
BACA JUGA: Real Count KPU: Ini Perbandingan Suara PDIP dan PSI di Sumut
“Kita juga sudah melihat hasilnya yang untuk DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang mana inSya-Allah hasilnya cukup baik, peningkatannya sekitar 400 persen,” ucap dia.
Selain itu, Kaesang berterima kasih kepada seluruh kader PSI selama proses pemilu. “Mau itu pengurus, kader, caleg, simpatisan yang sudah bekerja keras selama 3,5 bulan ini bersama kami yang selalu semangat mempromosikan PSI ke masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Percaya Real Count KPU, Bara JP Yakin PSI Bakal Lulus ke DPR
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku optimistis partainya akan tembus ambang batas parlemen, meski hasil hitung cepat PSI tidak menembus angka 4 persen.
“Kami masih optimistis PSI akan lolos kebutuhan parlemen 4 persen menuju ke Senayan, mengingat ada survei internal yang kami lakukan sebelum mendekati pemilu, bahkan suara PSI sudah 4 persen lebih,” katanya.
Menurut Grace, survei internal menyatakan bahwa PSI mengalami tren positif dalam setengah tahun terakhir. Sebab itu, Grace mengimbau kader PSI dan masyarakat untuk terus mengawal rekapitulasi penghitungan suara riil di lapangan.
“Apalagi ada temuan yang tidak biasa terkait tingginya jumlah suara tidak sah,” ujarnya.
PSI juga membuka posko investigasi bagi kader maupun masyarakat yang menemukan bukti kecurangan dalam penghitungan suara.
Posko itu dibuka secara daring via nomor WhastApp 082310878606 atau 082310878604 atau 082310878624.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean