jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan instruksi kepada seluruh Kapolda dan jajaran.
Jenderal bintang empat itu menginstruksikan Kapolda dan jajaran melakukan pengecekan setiap hari terkait ketersediaan minyak goreng curah.
BACA JUGA: Kapolri: Jangan Lagi Terjadi Kelangkaan Minyak Goreng Curah
Hal itu demi memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadan.
“Tentunya tempat-tempat lain nanti, Kapolda dan Tim Satgas dicek dan diikuti setiap harinya. Termasuk tempat yang kosong di mana untuk diinformasikan, sehingga kemudian bisa dihubungi para distributor yang sudah dicatat untuk mengisi wilayah yang kosong,” kata Kapolri Jenderal Listyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (26/3).
BACA JUGA: Presiden Jokowi dan Kapolri Puji Pengamanan MotoGP Indonesia, Irjen Djoko Merespons Begini
Mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan pemantauan dan pengawasan yang dilakukan kepolisian, bertujuan untuk memberikan kepastian serta jaminan kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng jenis curah terjamin. Kemudian, harga penjualan minyak goreng curah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Menurutnya, dengan adanya komitmen itu, Kapolri juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng, khususnya di saat menunaikan ibadah puasa.
BACA JUGA: Perintah Kapolri kepada Kapolda dan Kapolres: Pecat, Pidanakan, dan Berikan Hukuman Maksimal
"Jadi, tentunya hal-hal yang harus terus kami cek dan kemudian kita pastikan seluruh kegiatan distribusi berjalan baik. Ini akan kami ikuti terus. Mudah-mudahan ketersediaan minyak curah, dan harga eceran tertinggi betul-betul ada di pasaran khususnya di Ramadan," ungkap mantan Kapolda Banten, itu.
Kapolri Jenderal Listyo menyampaikan instruksi itu seusai meninjau langsung produsen di PT Smart, Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/3).
Ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Kapolri dalam rangka memastikan ketersediaan dan harga penjualan minyak goreng curah untuk masyarakat.
Terkait kunjungannya di PT Smart, Sigit mendapatkan laporan bahwa produsen mampu memproduksi minyak goreng sebanyak 250 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jatim.
Kemudian, kata dia, dari hasil diskusi tadi pihak produsen siap untuk meningkatkan produksi kebutuhan minyak curah.
“Tentunya kami akan mengomunikasikan dengan Kementerian Perindustrian untuk bisa diberikan tambahan lebih," kata dia.
Pihaknya juga langsung menanyakan ke beberapa distributor yang mendapatkan penugasan dari PT Smart untuk membagikan dan menyalurkan ke seluruh wilayah Jawa Timur.
Sebelum meninjau PT Smart, Kapolri dan Forkopimda Jawa Timur juga telah mengecek secara langsung ketersediaan minyak goreng khususnya jenis curah dan harga penjualannya di Pasar Wonokromo, Jatim. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy