jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban banjir bandang yang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Sabtu (16/3).
Ungkapan bela sungkawa tersebut disampaikan Kepala Negara usai menghadiri kegiatan di Jakarta International Container Terminal, Jakarta Utara pada Minggu (17/3).
BACA JUGA: Maruf Amin: Semoga Masyarakat Sentani Kuat
Jokowi mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, terkait bencana banjir tersebut.
Segera setelah itu, dirinya langsung menginstruksikan kepada Doni untuk langsung menuju lokasi terdampak dan mengoordinasi jalannya evakuasi para korban.
BACA JUGA: Banjir Surut, Bagaimana Kondisi Penerbangan di Bandara Sentani?
"Yang paling penting penanganan evakuasi secepat-cepatnya," kata Jokowi.
Selain itu, sebagai langkah preventif ke depannya, presiden juga meminta laporan hal-hal lainnya terkait penyebab terjadinya bencana yang hingga saat ini sudah menimbulkan korban sebanyak puluhan jiwa itu.
BACA JUGA: Belum Semua Daerah Terdampak Banjir Bandang Sentani Bisa Dijangkau
Hal itu diperlukan sebagai bahan masukan bagi pemerintah untuk menyiapkan upaya penanganan dari sisi hulu tidak hanya di Sentani saja, tapi juga di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.
"Ini saya kira penanganan hulu, kerusakan hulu, yang harus segera diselesaikan. Inilah ke depan yang ingin kita kerjakan," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Update Banjir Sentani: 50 Orang Meninggal, 2 Pesawat Terbang Rusak
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam