jpnn.com - JAKARTA - Aksi Bela Islam III tinggal menghitung jam. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) yang menginisiasi aksi itu pun terus melakukan persiapan untuk menggelar aksi yang akan digelar Jumat (2/12).
Bendahara GNPF-MUI Lutfi Hakim menjelaskan, berdasarkan laporan tiap-tiap koordinator daerah, akumulasi jumlah calon peserta demo sudah mencapai dua juta orang. Sebagian besar massa aksi justru dari luar DKI Jakarta.
BACA JUGA: Ini Dia Pengisi Tausiah dan Khotbah Demo 212
“Kami sampaikan juga, sebenarnya angka ini belum maksimal karena ada beberapa daerah yang perjalanannya tidak semulus daerah lain. Seperti masalah transportasinya, jalan yang dilaluinya tidak bagus," kata Lutfi saat konferensi pers di salah satu posko GNPF-MUI di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (1/12).
Lutfi melanjutkan, sejauh ini persiapan untuk pelaksanakan demo damai seperti tausiah, zikir dan salat Jumat sudah mencapai tahap finalisasi. Semua persiapan baik sarana dan prasana di Monas yang menjadi lokasi aksi juga sudah bisa terpenuhi.
BACA JUGA: LPA Indonesia Beri Lampu Hijau buat Anak-anak Ikut Aksi 21
"Mengenai kesiapan lapangan, dalam tahap persiapan lebih dari 90 persen. Persiapan penataan saf, panggung, sound system, wudu, tempat wudu, diharapkan pukul 00.00 sudah selesai semua," terang dia.
Mengenai waktu pelaksanaan aksi, GNPF-MUI berkomitmen agar demo yang dikenal dengan Gerakan 212 itu bisa dimulai pukul 08.00 sampai 13.00. Pembubaran akan dilangsungkan secara persuasif dibantu oleh aparat kepolisian.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Massa Aksi 212 dari Palembang Diangkut 17 Bus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Terkini: Mayoritas Responden Anggap Ahok Menista Agama dan Harus Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi