jpnn.com - TANJUNG SELOR - Forecaster BMKG Tanjung Selor Raden Eko Sarjono mengatakan, curah hujan yang terjadi masih dalam kategori normal. Bahkan, sebaran hujan masih ringan dan sedang.
Kecepatan angin pun masih batas normal yang mencapai 15 knot. “Berdasarkan analisa, ada tiga akibat yang ditimbulkan dari kencang angin tadi malam (kemarin malam),” jelas Raden yang ditemui media ini.
BACA JUGA: Kisah Pahit Para Sopir Bus Cari Penumpang
Dia menyebutkan, pertama ada sirkulasi Edi di Kalimantan bagian barat. Lalu daerah tekanan rendah terjadi di Filipina dan ketiga terjadi Tropical Cyclone Nepartak di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina.
Dari tiga akibat itu, memicu hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang disertai angin kencang di wilayah Kalimantan bagian utara, khususnya Bulungan.
BACA JUGA: Wuih Ngeri, Transaksi 15 Kg SS di Atas Laut
Menurutnya, curah hujan yang terjadi diprediksi sampai Lebaran nanti dengan potensi hanya 60 persen. Hujan terjadi diperkirakan siang hingga sore hari.
Tapi, lanjut Raden, masyarakat tak perlu khawatir tetap masih bisa menjalankan salat Ied. “Diperkirakan tidak terjadi hujan di pagi hari,” imbuhnya.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut, Kaki Putus, Kepala... Aduh Nggak Tega
Mengenai prakiraan kondisi pelayaran apalagi ini memasuki arus mudik, diakui Raden tinggi gelombang air laut masih normal.
Termasuk perairan yang menuju ke Tarakan, capaian tinggi gelombang 0,25 sampai dengan 0,5 meter. “Masih aman untuk tinggi gelombang. Tapi kami imbau masyarakat dan pengemudi speedboat tetap waspada,” tuntasnya. (uno/fen/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... H-1, Pemudik KA Masih Ramai
Redaktur : Tim Redaksi