Intan Fauzi Ajak Generasi Milenial Berkontribusi Positif untuk Indonesia

Sabtu, 01 Oktober 2022 – 06:43 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi mengajak kaum milenial dan Gen Z untuk masuk ke dunia politik dan bergabung dengan partai politik serta berkontribusi positif untuk Indonesia. Foto: Dok. Humas PAN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi mengajak kaum milenial dan Gen Z untuk masuk ke dunia politik dan bergabung dengan partai politik.

“Sebab melalui parpol, kaum muda bisa berperan sebagai pengambil kebijakan,” ujar Intan dalam sesi Visionary Leaders bertajuk Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Times di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

BACA JUGA: Intan Fauzi Meriahkan IMGS 2022 Bertajuk Pemimpin Visioner

Menurut Intan, kalau sudah di dalam, ini bukan klise. Dia mengaku sudah merasakan betul bagaimana kita dapat melakukan perubahan dan berkontribusi untuk masyarakat.

Lembaga legislatif bersama pemerintah membahas dan mengesahkan Undang-Undang. Uang negara yang berasal dari pajak rakyat juga disahkan oleh lembaga legislatif.

BACA JUGA: Intan Fauzi: Masyarakat Jangan Percaya Isu Penghapusan Subsidi Listrik

Intan sangat menyayangkan kalau makin lama generasi muda apatis terhadap politik. Undang-Undang menyatakan bahwaharus melalui partai politik untuk bisa duduk di legislatif.

Politikus PAN ini berpesan kepada kepada generasi milenial dan GenZ yang hadir di acara yang mengusung tema 'Indonesia Fast Forward', platform bagi anak muda untuk bisa saling menginspirasi melalui berbagai macam kontribusi positif yang bisa diberikan bagi Indonesia.

BACA JUGA: Intan Fauzi Ingatkan Politikus Perempuan PAN Siap Berkompetisi pada Pemilu 2024

Intan menegaskan keterpilihan seseorang menjadi anggota legislatif tidak serta merta. Kerja-kerja politik secara intens juga sangat menentukan. Khususnya kegiatan yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang akan memilihnya pada pemilihan".

"Siapa yang bisa lolos, itu memang betul-betul yang rajin turun ke masyarakat. Jadi, tidak melulu karena kekuatan logistic,”  tegas anggota DPR RI Dapil Kota Bekasi dan Depok ini.

Intan mengaku merasa beruntung karena daerah pemilihannya, yakni Jawa Barat VI yang meliputi Depok dan Kota Bekasi, pemilihnya relatif melek media sosial.

Oleh karena itu, Intan yang juga Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) dalam melakukan kerja-kerja politik dapat memanfaatkan medsos dan diakses oleh milenial dan GenZ yang memang lekat dengan tekhnologi digital.

Keterwakilan Perempuan

Intan Fauzi dalam kesempatan itu yang juga mendapat pertanyaan perihal sistem budaya patriarki di dunia politik.

Dia mengungkapkan bahwa keterwakilan perempuan di parlemen saat ini tercatat ada 120 wakil rakyat perempuan dari 575 anggota DPR RI.

“Prosentase terus meningkat dibanding periode periode sebelumnya. Tentu harapannya bukan sekadar peningkatan jumlah tetapi harus diimbangi dengan kapasitas dan kapabilitas dan keterwakilan aspirasi perempuan,” terang Intan.

Menurut Intan, perempuan harus percaya untuk bisa maju dan berpartisipasi dalam dunia politik. Norma budaya dan sistem budaya patriarki jangan jadi penghalang.

Sebab setiap individu punya hak memilih dan dipilih.

“Akses Pendidikan, kehidupan bermasyarakat adalah modal  besar untuk menjadi legislator tepilih,” tegas Intan Fauzi.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler