jpnn.com - GAYO LUES - Mengaku Intel dari Kodim Binjai, AAG alias Hajiran Ginting (37) tipu janda kembang Kota Terangon. Tersangka berhasil dibekuk Intel Kodim pada Kamis (14/8) sekira pukul 06.20 WIB di Desa Paparik Gaib.
Dandim 0113/Galus Letkol (Kav) Agung Sugiharto menyebutkan penangkapan tersangka berdasarkan laporan seorang wanita yang menjadi korban penipuan intel gadungan tersebut.
BACA JUGA: Ayah Tiduri Anak Kandung Sejak 6 SD Hingga Hamil
Dandim menceritakan, kronologis penangkapan tersangk. Hajiran Ginting baru satu tahun di Peparit Gaib, Blangjerango mengaku seorang intel dari Kodim binjai sedang memantau Pilpres di Galus. Di tempat ini tersangka berkenalan dengan Saw (30) janda asal warga Terangon Kecamatan Terangon. Sebelumnya Hajiran tinggal di Kutacane
Lama bercengkerama, tersangka kemudian menyatakan rasa sukanya dan ingin melanjutkan hubungan mereka ke tahap jenjang pernikahan. Namun sebelumnya dia mencoba meminjam uang secara bertahap kepada sang janda kembang senilai Rp 7,3 juta dan Sebuah HP senilai 550.000 .
BACA JUGA: Rambut Dijambak, Leher Ditodong, Jutaan Rupiah Melayang
Tetapi aksi penipuannya terkuak olah sang janda setelah pelaku penipuan mengaku dirawat di RSU Kabanjahe karena kecelakaan. Kemudian pelaku minta kirim uang. Untuk penembusan dana pengobatan. Dengan mengirimkan rekening mengataskan nama seorang Dokter Rabudin.
Tetapi setelah dicek ternyata rekening tersebut milik tetangga pelaku yang beralamat di Peparit Gaib Kecamatan Blangjerango
BACA JUGA: Model Cantik Disetubuhi Sebelum Tewas Dibunuh
Karena curiga terhadap status intel gadungan tersebut, Saw lalu melaporkan hal ini pada Banbinsa Pos Ramil, kemudian Bambinsa melapor ke Dandim.
“Saya kemudian mengintruksikan anggota untuk melakukan penelusuran. Tim ini dipimpin Serka Julianto turun kelapangan dan melakukan penangkapan. Saat ini tersangka diamankan di Makodim untuk pemeriksaan Lebih lanjut,” tukas Agung Sugiharto.
Hajiran dalam keterangannya mengatakan, sebelumnya berdomisili di Kuta Cane dan baru satu bulan tinggal di Peparit Gaib Kecamatan Blangjerango. Dia juga mengaku bekerja sebagai petani bawang. Karena kemarau bawang tidak berhasil,coba meminjam uang pada janda tersebut dengan alasan untuk modal tanam bawang.
“Saya kenal dia (Saw, red) di bulan puasa lalu melalui Hp. Kepada dia saya mengatakan mau menikahinya,” ujar Hajiran. (yud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Warnet Tewas dengan Wajah Disetrika
Redaktur : Tim Redaksi