Ketua Bidang Advokasi KIMB, Ramdhan Alamsyah mengatakan, VCD tersebut dibagi-bagikan kepada warga di daerah Jakarta Timur. VCD tersebut berisi film pendek yang menceritakan keberhasilan Jokowi sebagai Walikota Solo.
"Di dalamnya juga ada ajakan untuk memilih, ini sudah termasuk kampanye terselubung," kata Ramdhan usai melapor ke kantor Panwaslu DKI Jakarta, Rabu (12/9).
Untuk mendukung laporannya, Ramdhan menyerahkan dua buah VCD bersampul gambar Jokowi-Ahok. Ia juga menyerahkan pernyataan tertulis di atas materai yang berisi kesaksian warga yang menerima VCD.
Ramdhan menduga VCD tersebut disebarkan oleh tim sukses Jokowi-Ahok. Pasalnya di sampul belakang terdapat nomor yang menurutnya merupakan nomor telepon pribadi Jokowi.
Bukan kali ini saja VCD bersampul pasangan calon Jokowi-Ahok dilaporkan ke Panwaslu. Sebelumnya, tim advokasi Fauzi Bowo Nachrowi Ramli juga sempat melaporkan hal yang sama pada hari Jumat (7/9) kemarin. Menurut Ramdhan, pelaporan berkali-kali tersebut menunjukan bahwa Panwaslu tidak mengerjakan tugasnya.
"Ini buktinya masih beredar. Kami ke sini juga mau nanya Panwaslu kerjanya apa," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Rahasiakan Program Agar Tak Dicontek Foke
Redaktur : Tim Redaksi