jpnn.com, ITALIA - Inter Milan berhasil membombardir gawang SPAL 4-0, pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Paolo Mazza, Ferrara, Kamis setempat atau Jumat (17/7) dini hari WIB.
Keberhasilan itu membawa Nerazzurri menggusur Atalanta dari posisi peringkat dua Liga Italia.
BACA JUGA: Klasemen Serie A Setelah Inter Milan Tampil Gemilang
Kemenangan dari SPAL membawa Inter mengantongi 71 poin, Atalanta 70 poin.
Peringkat pertama maih dipegang Juventus dengan perolehan 77 poin.
BACA JUGA: Klasemen Liga Italia, Atalanta Tendang Inter Dari Peringkat ke-2
Tim juru kunci SPAL sendiri semakin dekat dengan terdegradasi ke Serie B.
Dari 33 putaran Liga Italia musim 2019/2020, SPAL hanya mampu mengumpulkan 19 poin atau terpaut 11 poin dari zona aman.
BACA JUGA: Pelatih Juventus: Kami Memegang Kendali Penuh dan Kemudian Kami Pingsan
Inter unggul satu gol pada babak pertama melalui gol Antonio Candreva (37').
Kemenangan diperbesar di babak kedua lewat gol Cristiano Biraghi (55'), Alexis Sanchez (60') dan Roberto Gagliardini (73').
Sejumlah peluang didapat tim tamu pada awal laga.
Lautaro Martinez hampir menyarangkan bola saat meneruskan operan Roberto Gagliardini ke tuang jauh, setelah itu sepakan Marcelo Brozovic masih mengenai tiang gawang.
Kegigihan Inter akhirnya terbayar pada pertengahan babak pertama melalui gol Candreva yang lahir dari kerja sama apik.
Sanchez menerima bola di lapangan tengah, saat Inter unggul pemain empat lawan tiga, dan ia mengirimkannya kepada Candreva, yang sukses menaklukkan kiper Karlo Letica dalam situasi satu lawan satu.
Meski kerap menekan, Inter baru mampu menggandakan pada babak kedua.
Biraghi bergerak memotong dari kiri dan melepaskan sepakan ke sudut bawah gawang SPAL untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Keunggulan tersebut bertambah lima menit kemudian.
Kali ini Biraghi berperan sebagai pengumpan, bola umpannya dapat ditanduk dengan sempurna oleh penyerang Chile Sanchez.
Seolah belum puas dengan keunggulan tiga gol, Inter kembali mengemas gol pada fase akhir laga.
Ashley Young menyodorkan bola kepada Gagliardini.
Para pemain bertahan SPAL mengira sang gelandang berada dalam posisi offside, namun hakim garis tidak mengangkat bendera.
Gagliardini pun leluasa memasukkan bola ke gawang tuan rumah.
Setelah unggul empat gol, Inter tetap menjadi tim yang memegang kendali permainan.
Namun sampai peluit panjang berbunyi tidak ada gol tambahan tercipta.
Inter akan mendapat rintangan berat untuk mempertahankan peringkat keduanya saat bertandang ke markas AS Roma pada putaran ke-34 yang dimainkan Minggu (19/7).
Pada hari yang sama, SPAL akan memainkan pertandingan antara dua tim terbawah klasemen saat dijamu Brescia.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang