jpnn.com, PORTUGAL - Pelatih Inter Milan Antonio Conte menyadari kekalahan anak-anak asuhnya dari Sevilla di final Liga Europa 2-3, bakal berimbas.
Conte merasa tidak akan berada di San Siro lagi musim depan.
BACA JUGA: Sevilla Juara Liga Europa, Inter Milan Merana, Lukaku Menderita
Mantan pelatih Juventus dan Chelsea ini menikmati musim debut yang luar biasa bersama Nerazzurri.
Inter menantang Juve di Serie A sebelum finis runner-up dan kemudian menembus final Liga Europa.
BACA JUGA: Sevilla Vs Inter Milan: Keinginan Handanovic dan Seruan Godin
Berbicara usai dikalahkan klub Spanyol tersebut pada Sabtu (22/8), Conte menyatakan itu mungkin pertandingan terakhirnya sebagai pelatih klub.
“Kami akan bertemu pekan depan dengan klub dan kami akan memutuskan tentang masa depan saya. Saya tidak yakin akan menjadi pelatih Inter musim depan, kami akan memutuskan bersama,” ujar Conte kepada Sky Sport Italia.
BACA JUGA: Lho, Conte Kok Puas Inter Sukses Bermain Kotor?
"Inter akan merencanakan masa depan dengan atau tanpa saya," ucapnya kemudian.
Masa depan Conte diragukan sejak berakhirnya musim Serie A pada awal bulan ini, setelah itu ia melancarkan komentar pedas ke direktur klub.
“Saya tidak berpikir pekerjaan para pemain telah diakui dan saya tidak berpikir pekerjaan saya telah diakui. Kami semua menerima sedikit perlindungan dari klub, sama sekali nol," katanya.
Conte sebelumnya juga menyatakan, Inter harus tumbuh dan berkembang di semua area, termasuk di luar lapangan dan klub besar harus lebih melindungi para pemainnya.
Setelah pertandingan di Koln, presiden Inter Steven Zhang juga tidak memberikan kejelasan tentang masa depan pelatih berusia 51 tahun itu.
“Ia (Conte) dan stafnya, bersama dengan para pemain dan semua anggota klub lainnya melakukan pekerjaan dengan baik,” katanya kepada Sky Sport Italia.
“Sekarang para pemain dan staf akan beristirahat, karena mereka pantas mendapatkannya dan kemudian kami akan merencanakan masa depan.“
"Kami ingin meningkatkan musim depan. Keseimbangan musim ini sangat positif. Kami berada di jalur yang memungkinkan kami mencapai final.“
"Kami semua, di dalam dan di luar lapangan, melakukan pekerjaan dengan baik dan menuju ke arah yang benar. Menang atau kalah adalah bagian dari sepak bola, tetapi mencapai final membuat kami optimis untuk masa depan,” kata Zhang.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang