Inter Makin Sulit Dikejar, Selisih dengan Pesaing Terdekat Tembus 2 Digit

Kamis, 08 April 2021 – 12:56 WIB
Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez (tampak punggung) melakukan selebrasi bersama Romelu Lukaku seusai mencetak gol ke gawang Sassuolo dalam laga tunda Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Rabu (7/4/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Daniele Mascolo)

jpnn.com, ITALIA - Inter Milan makin sulit dikejar pesaing terdekatnya, AC Milan, pada klasemen sementara Liga Italia.

Inter yang berada di puncak klasemen kini mengantongi 71 poin.

BACA JUGA: Absen Sejak Januari, Begitu Main Langsung jadi Pahlawan Juventus

Mereka unggul 11 poin atas AC Milan, sehingga tim besutan Antonio Conte kian dekat merebut gelar scudetto.

Jarak Inter dengan AC Milan makin terbentang jauh, setelah Romelu Lukaku membawa Inter menundukkan Sassuolo 2-1.

Laga keduanya merupakan pertandingan tunda pekan ke-28 Liga Italia yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Rabu waktu setempat.

BACA JUGA: Jangan Lewatkan Jadwal Laga 8 Besar Piala Menpora, Mulai Besok ya

Bintang asal Belgia itu mencetak gol pembuka keunggulan Inter serta kemudian mengirimkan assist untuk gol yang dicetak Lautaro Martinez.

Sedangkan Sassuolo hanya bisa membalas melalui Hamed Traore pada menit ke-85.

BACA JUGA: Porto Kalah dari Chelsea, Pelatihnya Bilang Sadis!

Sassuolo (40) sudah tiga pertandingan berturut-turut tidak merasakan kemenangan.

Mereka tak beranjak dari urutan kesembilan, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Pertandingan belum genap berusia 10 menit ketika Lukaku membuka keunggulan Inter dengan sundulan tajam memanfaatkan umpan sesama bekas pemain Manchester United, Ashley Young.

Kendati unggul, Inter tidak banyak memiliki penguasaan bola sepanjang babak pertama dan Sassuolo hampir mengendalikan 75 persen di antaranya.

Namun, penguasaan itu tak bisa banyak dikonversi oleh para pemain Sassuolo.

Termasuk ketika Jeremie Boga menerima umpan terobosan di dalam kotak penalti Inter pada menit ke-41, tetapi penyelesaiannya dimentahkan oleh kaki kiper Samir Handanovic.

Tiga menit kemudian Young membuang sia-sia kesempatan menggandakan keunggulan.

Ia menerima umpan tarik di tengah kotak penalti, namun tembakan penyelesaiannya malah melambung tak tentu arah, sehingga Inter tetap unggul 1-0 saat turun minum.

Memasuki babak kedua, Inter masih dalam permainan relatif pasif, tetapi berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-67 melalui gol Martinez.

Berawal dari insiden terjatuhnya Giacomo Raspadori di dalam kotak Inter yang diabaikan oleh wasit Massimiliano Irrati.

Tuan rumah melancarkan serangan balik yang berakhir dengan umpan Lukaku dan Martinez menaklukkan kiper Andrea Consigli, ketika sudah berhadapan satu lawan satu.

Dominasi Sassuolo baru membuahkan hasil pada menit ke-85.

Itu pun tidak lepas dari insiden sarat keberuntungan, ketika sapuan para pemain Inter justru membuat bola berada di hadapan Traore yang menyambar bola ke pojok tiang jauh guna membuat kedudukan 1-2.

Sayang, Sassuolo malah kehilangan cengkeraman atas permainan.

Mereka dipaksa berjibaku menggagalkan peluang Alexis Sanchez dan Lukaku pada menit-menit terakhir.

Inter tetap menang 2-1 saat peluit bubaran berbunyi.

Inter selanjutnya menjamu Cagliari di Giuseppe Meazza pada Minggu (11/4), sehari sebelum Sassuolo bertandang ke Benevento.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler