jpnn.com, MILAN - Inter Milan sukses mengamankan tiga poin saat melawan Udinese di pekan ke-11 Serie A, Minggu (31/10) malam WIB.
Inter menggunakan formasi 3-5-2 dengan duet Joaquin Correa dan Edin Dzeko diberi kepercayaan sejak menit awal.
BACA JUGA: Inter Milan Perkasa Atas Sheriff, Simone Inzaghi Belum Puas, Tuntut Satu Hal Ini
Sedangkan Udinese memilih skema 3-4-2-1. Isaac Success dipasang sebagai ujung tombak, ditopang dua pemain di belakangnya, seperti Beto dan Roberto Pereyra.
Jalannya Pertandingan
BACA JUGA: 5 Fakta Mengerikan Manchester United Bantai Tottenham Hotspur, Ronaldo Panen Rekor
Bertanding di Giuseppe Meazza, Inter yang bertindak sebagai tuan rumah tampil begitu dominan.
Anak asuh Simone Inzaghi melepaskan delapan tembakan dengan tiga on target, sementara Udinese hanya membuat tiga tembakan dan dua di antaranya tepat sasaran.
Namun, dari banyaknya peluang yang dihasilkan Edin Dzeko dan kolega tak ada satu pun yang berbuah gol. Alhasil, babak pertama ditutup dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, Inter tak mengendurkan serangannya. Barisan pertahanan Udinese dibuat kerepotan menghalau rangkaian serangan yang dibangun Nerazzurri.
Usaha anak asuh Simone Inzaghi akhrinya berbuah gol menit 60' ketika sepakan Joaquin Correa di dalam kotak penalti tak mampu dihalau kiper Marco Silvestri.
Delapan menit berselang, winger Argentina itu kembali mencetak gol dan membuat Inter unggul 2-0 atas Udinese.
Umpan manis dari Denzel Dumfries tak disia-siakan Correa untuk kembali merobek gawang Udinese.
Skor 2-0 keunggulan Inter ternyata bertahan hingga laga usai.
Tambahan tiga poin mengantar Nerazzurri duduk di peringkat tiga klasemen sementara Serie A dengan koleksi 24 poin, tertinggal empat angka dari AC Milan di posisi dua dan Napoli di puncak.
Adapun Udinese masih tertahan di peringkat 14 karena baru mengemas 11 poin.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib