jpnn.com - PROBLEM Financial Fair Play saat ini telah menjadi momok utama bagi mayoroitas tim-tim besar di Eropa. Belakangan ini, di Serie-A Italia, AS Roma dan Inter Milan adalah dua tim yang paling banyak dihubungkan dengan peraturan baru bikinan Michael Platini, presiden UEFA itu.
Ya, otoritas sepak bola tertinggi di Eropa itu kemarin (27/9) melakukan penyelidikan kepada I Nerazzurri -- julukan Inter Milan-- dan AS Roma. Itu setelah ada dugaan, dua tim tersebut telah melakukan pembelajaan pemain melebih pendapatan yang mereka hasilkan di musim lalu.
BACA JUGA: Nasib Aji di Timnas U-23 Tergantung BTN
Meski begitu, owner sekaligus Presiden Inter Erick Thohir menanggapi dingin upaya investigasi yang sedang dilakukan oleh UEFA tersebut.
"Karena kami sudah melakukan banyak perbaikan kepada setiap aspek. Dan, saya yakin tidak ada masalah karena kami sudah mematuhi pertaruran tersebut," ujar Thohir kepada Sky Sport Italia
BACA JUGA: Kesabaran jadi Kunci Kemenangan Barca atas Granada
Menurut pengusaha asal Indonesia itu, Inter saat ini tidak lagi tersandera hutang seperti musim-musim lalu sebelum dia mengambil alih klub tersebut. Salah satunya dengan kebijakan klub untuk mengurangi biaya pengeluaran saat pendapatan mereka sedang naik.
"Realitas saat ini sepak bola tidak lagi seperti yang dulu, ketika Anda bisa mendapatkan semua pemain yang Anda inginkan," jelas Thohir.
BACA JUGA: Van Gaal Dukung Keputusan Wasit Usir Rooney
"Kami tahu bahwa sistem yang bekerja saat ini adalah apa yang anda habiskan harus sesuai dengan apa yang Anda miliki," timpalnya.
Oleh karena itu, Thohir mengungkapkan bahwa Inter dengan tegas akan mematuhi semua peraturan yang diberikan oleh UEFA tersebut.
"Merupakan tantangan bagi kami dan kami harus bisa menjalankan klub ini di tengah kebijakan seperti itu. Saya pikir kami akan mampu mengikuti aturan UEFA, dan lagi pula, sampai sekarang, kami sudah menjalaninya dengan baik," tegasnya.
Belum lama ini, UEFA merilis tujuh klub yang saat ini dalam penyeledikan mereka adalah AS Roma, Inter Milan (Italia), Liverpool (Inggris), Besiktas (Turki), FC Krasnodar (Rusia) dan Sporting Lisbon (Portugal). Selain mereka ada juga 115 klub lain yang saat ini dalam pengawasan UEFA. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukukan Clean Sheet, Ancelotti Puji Casillas
Redaktur : Tim Redaksi