Internal Golkar Wacanakan Evaluasi Pencapresan Ical

Siap Disampaikan dalam Rapimnas Partai Golkar

Rabu, 04 September 2013 – 06:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pencalonan Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dari partai berlambang beringin, tampaknya, tidak bisa melenggang mulus.

 

Belum adanya perkembangan elektabilitas Ical -sapaan akrab Aburizal- mendorong internal Partai Golkar semakin kuat untuk menyuarakan evaluasi pencalonan tersebut.    

BACA JUGA: RUU Komcad Harus Persetujuan Publik

Suara evaluasi itu disampaikan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yoris Raweyai di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (3/9). Yoris menyatakan, AMPG ingin mengadakan rapat kerja nasional (rakernas) yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Kapolri Kaget Itwasum Polri Kecipratan Dana Simulator SIM

"Saya ingin melibatkan tingkat II untuk mengetahui kondisi terakhir jelang pemilu legislatif dan presiden," ujarnya.    

Menurut Yoris, dirinya mendapatkan suara-suara dari tokoh senior Partai Golkar mengenai kepengurusan DPP saat ini. Salah satu catatan yang disampaikan adalah masa jabatan Ical sebagai Ketum. Dalam musyawarah nasional 2009, Ical dikukuhkan sebagai Ketum selama enam tahun masa jabatan.

BACA JUGA: Vonis Irjen Djoko Dinilai Kurang Monumental

Dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar sebelumnya, masa jabatan Ketum adalah lima tahun. "Saya sebagai salah satu peserta di dalamnya merasa sangat berdosa kalau tidak memperbaikinya. Evaluasi ini tidak tabu," katanya.    

Saat ditanya apakah Rakernas AMPG juga membahas evaluasi pencapresan Ical, Yoris tidak membantah. Dia menyatakan, di era demokrasi saat ini, evaluasi kepada pimpinan bukan hal tabu. "Silakan saja. Itu demokrasi yang kita bangun. Yang penting ouput-nya," ujar anggota Komisi I DPR itu.    

Sebagai informasi, Rakernas APMG merupakan satu di antara sejumlah proses tahunan yang dilaksanakan seluruh sayap Partai Golkar. Sayap Partai Golkar memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi dalam rapimnas Partai Golkar yang diselenggarakan setiap Oktober.   

Suara evaluasi pencapresan Ical dalam kesempatan sebelumnya memang pernah terjadi. Tahun lalu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung juga meminta dilakukannya evaluasi pencalonan Ical.

Alasan evaluasi ketika itu, Akbar menilai elektabilitas Ical sebagai capres belum naik secara signifikan. Sementara elektabilitas Partai Golkar selalu berada di nomor satu di berbagai survei. (bay/c1/fatt)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Sosialisasi di Embarkasi Antara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler