jpnn.com - Pengguna Internet Explorer diingatkan kembali bahwa peramban tersebut akan segera ditutup.
Microsoft rencananya akan menyetop dukungan ke peramban Internet Explorer pada pertengahan tahun ini.
BACA JUGA: Indonesia Bakal Punya Teknologi Anyar, Siap-Siap Jaringan Internet Makin Lancar
"Internet Explorer 11 akan pensiun dan tidak mendapat dukungan lagi pada 15 Juni 2022," kata Microsoft di laman bantuan, dikutip Senin.
Sejak diluncurkan pada 1995, Internet Explorer terkini untuk Windows adalah versi 11.
BACA JUGA: Facebook Memungkinkan Pengguna Workplace dan Microsoft Teams Berbagi Informasi
Aplikasi dan situs Internet Explorer 11 juga bisa dibuka di Microsoft Edge menggunakan mode Internet Explorer.
Microsoft juga menyarankan pengguna Internet Explorer untuk menggunakan peramban Microsoft Edge.
BACA JUGA: Microsoft akan Hapus Internet Explorer Mulai Juni Tahun Depan
Rencana penutupan itu sudah diumumkan sejak Mei tahun lalu.
Mulai Agustus 2021, Internet Explorer 11 sudah tidak mendapat pembaruan.
Dalam blog resmi berjudul "The Future of Internet Explorer on Windows 10 is in Microsoft Edge", Sean Lyndersay, salah seorang petinggi Microsoft Edge meminta pengguna Internet Explorer mengunduh Microsoft Edge sebelum 15 Juni.
Microsoft mengungkapkan sejumlah alasan mengapa Internet Explorer dimatikan, salah satu yang utama ialah soal keamanan.
Internet Explorer mendapat pembaruan keamanan setiap bulan, sementara Microsoft Edge hanya dalam hitungan hari atau jam.
"Kurang lebih ada 579 upaya serangan terhadap kata sandi setiap detik, kalian butuh peramban yang bisa mengatasi tantangan ini," kata Lyndersay di blog tersebut.
Pengguna sistem operasi Windows 10 pada umumnya sudah mendapatkan aplikasi bawaan peramban Microsoft Edge.
Sementara itu, bagi yang belum, Microsoft menyarankan untuk mengunduh di situs resmi mereka. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koneksi Internet di Desa Wadas Mati, Ombudsman Bakal Panggil Telkomsel
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha