jpnn.com, JAKARTA - Institusi kesehatan dituntut untuk beradaptasi dan meningkatkan kualitas layanan mereka.
Pendekatan yang berfokus pada pasien, yang mengutamakan kebutuhan dan pengalaman pasien di setiap aspek perawatan, serta efisiensi operasional, menjadi sangat penting dalam lingkungan kesehatan saat ini.
BACA JUGA: Jaga Kesehatan Reproduksi Wanita dengan 4 Cara Ini
Oleh karena itu, institusi kesehatan perlu mengadopsi teknologi inovatif yang berperan signifikan dalam mendukung pendekatan yang berpusat pada pasien ini.
InterSystems, penyedia teknologi data kreatif yang berkomitmen membantu pelanggan mengatasi masalah skalabilitas, interoperabilitas, dan kecepatan yang krusial, terus mengembangkan teknologi data terintegrasi dan aplikasi Generative AI (GenAI).
BACA JUGA: BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
Regional Managing Director Asia Pacific InterSystems Luciano Brustia menyatakan teknologi itu dirancang untuk meningkatkan kualitas perawatan yang berfokus pada pasien di institusi kesehatan di Indonesia.
Selama lebih dari 45 tahun, InterSystems telah membantu penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia melalui platform data berkinerja tinggi, Sistem Rekam Medis Elektronik (EMR), dan sistem Informasi Laboratorium (LIS).
Di InterSystems, perawatan yang berfokus pada pasien berarti memberikan layanan kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Pendekatan ini meningkatkan kualitas perawatan dan memperbaiki pengalaman pasien secara keseluruhan, mendorong keterlibatan yang lebih baik dan hasil kesehatan yang lebih baik.
“Komitmen kami terhadap perawatan yang berfokus pada pasien tidak hanya melibatkan teknologi, tetapi juga mengubah cara layanan kesehatan diberikan. Dengan menempatkan pasien di pusat perawatan, kami dapat secara signifikan meningkatkan hasil kesehatan dan kepuasan pasien,” Luciano dikutip Jumat (10/1).
Dia menjelaskan untuk memberikan perawatan yang berfokus pada pasien secara efektif, penyedia layanan kesehatan memerlukan informasi pasien yang lengkap dan akurat.
Sistem EMR TrakCare dari InterSystems mengonsolidasikan data dari seluruh departemen, memungkinkan penyedia yang berwenang untuk mengakses informasi pasien secara instan, mengurangi waktu tunggu, dan memfasilitasi transisi yang mulus selama kunjungan rumah sakit.
Luciano mencontohkan penyedia perawatan diberi tahu segera ketika hasil laboratorium siap, memungkinkan koordinasi perawatan yang kompleks dengan efisien.
TrakCare dan TrakCare Lab Enterprise (TCLE) telah berhasil diterapkan di banyak rumah sakit dan laboratorium swasta terkemuka di Indonesia, seperti EMC Healthcare, Eka Hospital, Bali International Hospital, Tzu Chi Hospital, Prodia, dan Rumah Sakit Pondok Indah Group.
Di Indonesia, banyak rumah sakit memanfaatkan platform data InterSystems IRIS for Health™ untuk membangun repositori data pasien yang komprehensif. Dengan menggunakan standar Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR®), rumah sakit dapat melakukan analisis dan informasi data secara real-time untuk meningkatkan manajemen dan operasi rumah sakit.
Selain itu, mereka mengembangkan portal pasien yang memungkinkan akses mudah bagi pasien untuk melihat informasi kesehatan dan berinteraksi dengan penyedia layanan kesehatan. Data juga dapat dibagikan secara aman dengan penyedia layanan kesehatan lainnya dalam ekosistem kesehatan, menghasilkan perawatan yang lebih terhubung dan berbasis data.
“Dengan memanfaatkan kekuatan platform data kami, institusi kesehatan dapat menciptakan sistem yang lebih terhubung dan efisien yang pada akhirnya menguntungkan pasien," pungkas Luciano.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul