Perdana Menteri Australia Scott Morrison memuji mantan Perdana Menteri Australia John Howard setelah ia dilaporkan melakukan intervensi dalam dugaan insiden kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) saat sedang berjalan-jalan keluar rumah.
John Howard menghentikan pasangan yang sedang berkelahi saat melakukan jalan kaki pagi di dekat rumahnya di Sydney, New South Wales pada hari Rabu (9/1/2019) dan kemudian menunggui mereka bersama seorang wanita lain sampai polisi tiba.
BACA JUGA: Penyu di Australia Ini Tersesat Ke Wilayah Pemukiman
Polisi New South Wales membenarkan kabar ini kalau seorang "pria berusia 79 tahun telah membantu di tempat kejadian tetapi tidak terlibat".
"Betapa hebatnya John Howard," kata Scott Morrison pada hari Minggu (13/1/2019) ketika ditanya tentang kejadian itu.
BACA JUGA: Balita 4 Tahun Alami Kekerasan Seksual di Toilet Umum Queensland
"Itu menunjukkan karakter pria sejati."
Scott Morrison mengatakan bahwa pemerintah menanggapi masalah ini dengan serius dan berbicara tentang investasi senilai $ 350 juta dalam inisiatif mengatasi kekerasan dalam rumah tangga.
BACA JUGA: Pria Mengaku Tentara AS Tipu Rp 4 M di Australia, Datangi Korban Untuk Mengambil Uang
"John Howard memberi kita sebuah pengingat bahwa kita semua memiliki tanggung jawab terkait masalah KDRT dan untuk mendesak sikap serupa sebagai warga negara," katanya.
"Tidak hanya sebagai laki-laki [atau] perempuan, tetapi sebagai warga negara. Kerja bagus, John, salut."
Kevin Rudd, yang mengalahkan John Howard dalam pemilihan federal 2007, juga memuji tindakan mantan PM tersebut.
"Bagus sekali, John Howard. Kekerasan terhadap wanita tidak bisa diterima," ia tweeted.
Menyusul dugaan penyerangan tersebut, seorang wanita berusia 44 tahun dituduh melanggar perintah kekerasan rumah tangga dan ditahan sementara seorang pria, 47 tahun, dibawa ke rumah sakit.
Wanita itu dijadwalkan hadir di Pengadilan Lokal Manly pada hari Selasa (15/1/2019) dan polisi mengatakan mereka berharap akan berbicara dengan pria itu setelah dia dianggap cukup baik.
Polisi mengatakan pria dan wanita itu saling kenal.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Lulusan Australia Mengaku Pekerjaan Mereka Tak Sesui Ilmu yang Dipelajari