INTI Kejar Target Perseroan dengan Proyek Strategis

Rabu, 16 April 2014 – 19:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) berupaya mencapai target dan percepatan pertumbuhan yang telah ditetapkan perseroan untuk tahun ini. BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi itu menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,565 triliun atau setara dengan pertumbuhan 35 persen dari prognosa tahun 2013.

Menurut Direktur Utama PT INTI, Tikno Sutisna, perusahaan yang dipimpinnya juga menetapkan target laba bersih Rp 34,59 miliar. Demi mendukung pencapaian target tersebut, INTI siap menjalankan sejumlah proyek strategis.

BACA JUGA: Penjualan Properti Awal Tahun Menurun

Tikno menjelaskan, proyek-proyek strategis itu antara lain modernisasi jaringan telekomunikasi kabel tembaga menjadi fiber optik di kawasan eksisting, yang juga dikenal dengan istilah trade in trade off (TITO). Selain itu ada juga proyek pengadaan dan pemasangan outside plant (OSP) Fiber to the Home (FTTH) untuk kawasan pelanggan dan perumahan baru (FTTH Greenfield). “Kedua proyek ini merupakan proyek milik PT Telkom Tbk,” katanya di Jakarta, Rabu (16/4).

Bukan hanya itu, INTI juga menggarap proyek-proyek strategis di BUMN lainnya. Salah satunya adalah Pertamina. “INTI juga siap menggarap SMP BBM bersubsidi milik PT Pertamina di seluruh Indonesia,” lanjut Tikno.

BACA JUGA: Astra Daihatsu Buka 4 Outlet Terpadu

Beberapa proyek lain yang dikerjakan adalah Home Gateway, i-Perisalah Smart Meeting, Fiber Termination Management System (FTMS), Fiber Monitoring System (FMS), Electronic Data Capture (EDC), Smart Clinic, aksesoris FTTH, antena, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), Spare Part Management System (SPMS), dan perangkat Radio-Frequency Identification (RFID).(chi/jpnn)

 

BACA JUGA: PT INTI Rombak Formasi Direksi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astra Salip BRI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler