jpnn.com, SURABAYA - PT Intiland Development Tbk melakukan topping off proyek kondominium The Rosebay, Rabu (20/3).
Terletak di perumahan, hunian vertikal itu menggunakan konsep low-rise. Tingginya hanya delapan lantai.
BACA JUGA: Mengurai Potensi Konflik di Rusunami dan Apartemen
’’Ini diferensiasi produk. Low density yang luxury,’’ ujar Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland Sinarto Dharmawan.
Sebanyak 65 persen dari total 229 unit The Rosebay telah terjual. Pengembang menargetkan serah terima pada akhir tahun ini.
BACA JUGA: Apartemen di Surabaya Semakin Laris
Direktur Pemasaran PT Intiland Grande Harto Laksono mengatakan, 40 persen pembeli adalah repeat buyer.
’’Bekerja sama dengan perbankan, kami menyiapkan suku bunga dan uang muka yang relatif rendah,’’ tutur Harto.
BACA JUGA: Apartemen Menjamur, Pertumbuhan Hotel Baru Tersendat
Belakangan ini semakin banyak pembeli properti yang memanfaatkan kredit pemilikan rumah (KPR) di bank.
Porsinya mencapai 80 persen. Sisanya, yaitu 20 persen, memakai skema in-house atau cicilan lewat pengembang.
Beberapa tahun lalu pembeli yang menggunakan KPR hanya 40 persen. (res/c18/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Intiland Development Dapat Kredit Sindikasi Rp 2,8 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi