jpnn.com, SURABAYA - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland) memulai pembangunan kawasan terpadu Amesta Living, yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.
Dimulainya pembangunan kawasan Amesta Living menjadi langkah perseroan setelah sukses meluncurkan dan memasarkan produk-produk hunian pada akhir 2021.
BACA JUGA: Curhat Sambil Menangis, Sule Membayangkan Masa Tua Tanpa Nathalie Holscher
Amesta Living merupakan proyek pengembangan kawasan mixed-use terpadu yang dikembangkan oleh PT Graha Abdael Sukses (GAS), perusahaan hasil kolaborasi antara Intiland dengan PT Abdael Nusa.
Amesta Living dirancang sebagai kawasan terpadu yang menyediakan beragam kebutuhan properti, mulai dari unit-unit residensial seperti rumah tapak, apartemen, ritel, komersial, SOHO, perkantoran, hingga lifestyle mall.
BACA JUGA: Bagian dari Hewan Kurban Ini Jadi Makanan Ahli Surga, Oh Ternyata
Direktur Utama GAS Hans Wibisono menjelaskan pengembangan kawasan Amesta Living dilakukan dalam beberapa tahapan.
Pengembangan tahap I meliputi pembangunan infrastuktur kawasan, jalan, saluran air, water promenade, fasilitas-fasilitas publik, rumah contoh, kantor pemasarakan, serta unit-unit rumah yang sudah dipasarkan.
BACA JUGA: Digugat Cerai Nathalie Holscher: Sule Dilema, Banyak Mengalah dan Tak Mau Membela Diri
Hans menjelaskan proses pembangunan kawasan Amesta Living sudah dimulai sejak triwulan II tahun ini.
Selain pembangunan infrastruktur kawasan, perseroan saat ini sedang membangun 280 unit rumah yang sudah terjual pada penjualan tahap I.
“Pembangunan unit rumah akan kami lakukan secara bertahap dan saat ini sudah terbangun 90 unit. Komitmen kami untuk menyelesaikan dan menyerahterimakan tepat waktu sebagai apresiasi atas kepercayaan para konsumen,” ungkap Hans.
Hingga pertengahan tahun ini, perseroan juga telah menyelesaikan pembangunan kantor pemasaran untuk membantu masyarakat mengetahui pengembangan kawasan Amesta Living.
Perseroan juga berhasil menyelesaikan pembangunan sejumlah fasilitas publik seperti amphitheatre sebagai sarana kebutuhan bagi para penghuni.
“Kami ingin penghuni merasa nyaman dan aman sejak mulai pindah dan tinggal di Amesta Living. Segala sesuatunya kami pikirkan secara detil, mulai dari aspek kenyamanan, keamanan, dan kesiapan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya,” kata Hans.
Apresiasi konsumen terbukti saat peluncuran, yakni sebanyak 259 unit rumah berhasil terjual dalam satu hari.
Saat ini tercatat penjualan Amesta Living mencapai sebanyak 280 unit rumah berbagai tipe dengan nilai penjualan mencapai sekitar Rp 350 miliar.
Harto Laksono Direktur Pemasarakan Intiland untuk Surabaya menjelaskan hasil penjualan Amesta Living menjadi sinyalemen positif terhadap pertumbuhan sektor properti, khususnya di Surabaya.
“Kami percaya pasar properti berangsur-angsur pulih dan bergerak membaik. Banyak konsumen yang menanyakan rencana pengembangan baru, khususnya produk perumahan dan komersial. Saat ini adalah momentum terbaik bagi konsumen dan developer untuk meluncurkan produk-produk inovatif yang memenuhi kebutuhan pasar,” kata Harto.
Keunggulan konsep dan lokasi Perseroan menilai salah satu kunci sukses Amesta Living adalah lokasi proyek yang sangat strategis.
Unit rumah tipe Terra menjadi pilihan favorit masyarakat dengan ukuran luas lahan mulai 60 m2 hingga 90 m2.
Rumah dua lantai seluas 75 m2 ini dilengkapi dengan dua sampai tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dan carport.
Selain itu juga tersedia tipe lainnya seperti Nora dengan luas lahan 40 m2 dan bangunan 53m2, serta Sora dengan dua pilihan luas lahan 60 m2 dan 63 m2.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekuatan Pak Jokowi Adalah Membangun Komunikasi dengan Semua Elemen
Redaktur & Reporter : Yessy Artada