jpnn.com - MALANG - Lantaran sadar akan kekuatan Arema Cronous, terutama saat bermain di depan pendukung sendiri, Barito Putera pun membuat persiapan yang lebih matang. Tim yang kini menduduki posisi keenam dan dijamu Arema pada 21 Agustus tersebut memilih memusatkan latihan di Malang.
Karena itu, Yongki Aribowo dkk diminta untuk tidak kembali ke Martapura, markas PS Barito Putera, setelah libur Lebaran. Tapi, mereka diharapkan langsung berkumpul di Malang untuk melakoni latihan.
BACA JUGA: Kalkulkasi Tim yang Susul PSPS Terdegradasi
Program itu juga menjadi bagian dari strategi Barito untuk mengintip persiapan Arema Cronous. Sebab, Singo Edan -julukan Arema- juga bakal mengawali latihan pada Senin (12/8).
Pelatih Barito Putera Salahuddin menerangkan, latihan tersebut bertujuan untuk menjaga kondisi fisik pemain. Termasuk, meraih poin di markas Arema.
BACA JUGA: Negosiasi AC Milan Dapatkan Honda Tamat?
"Kami berlatih di Malang lebih cepat untuk mempersiapkan dua pertandingan sekaligus. Yakni, lawan Arema (21/8) dan Persegres (24/8)," tutur pelatih berambut plontos itu kepada Jawa Pos Radar Malang.
Salahuddin menjelaskan bahwa persiapan lebih awal tersebut dilakukan lantaran lawan yang akan dihadapi merupakan tim-tim dengan materi pemain berkualitas, terutama Arema Cronous. Timnya tidak mau datang ke Malang untuk sekadar setor poin.
BACA JUGA: Stefano Lilipaly Penuhi Panggilan Timnas
"Kami ingin hasil terbaik tentu. Kami sadar bahwa lawan yang dihadapi adalah tim papan atas Arema. Karena itu, persiapan harus lebih maksimal," tegasnya.
Dalam latihan perdana di Malang, total ada 26 pemain yang bakal diboyong. "Latihan nanti langsung difokuskan pada fisik pemain. Kami ingin tahu mereka tetap latihan atau tidak saat liburan. Setelah itu, baru dilakukan pemantapan taktik dan strategi," jelasnya.
Musim ini Barito dikenal sebagai tim berstamina bagus dan memiliki kecepatan yang baik. Hal tersebut tidak lepas dari hasil penggemblengan pelatih Salahuddin. Yakni, memberikan porsi latihan fisik yang lebih banyak.
Kelebihan fisik berupa stamina dan kecepatan yang dimiliki penggawa PS Barito Putera diakui kubu Arema Cronous. "Kelebihan Barito adalah stamina pemain. Kami harus waspada. Pada putaran pertama lalu, kami kewalahan dan akhirnya kalah (0-1) di kandangnya," kata General Manager tim Singo Edan (julukan Arema Cronous) Ruddy Widodo. (iw/abm/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenny Roberts Yakin Marquez Pecahkan Rekor
Redaktur : Tim Redaksi