Intip Kemeriahan Festival Teluk Jailolo 2021

Minggu, 13 Juni 2021 – 04:07 WIB
Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2021. Foto dok Kemenpar

jpnn.com, HALMAHERA BARAT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) mendukung penyelanggaran Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2021, yang mengangkat tema The Harmony of the Spice Island, pada 9-12 Juni 2021.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Rizki Handayani menjelaskan FTJ merupakan event promosi daerah yang dilaksanakan secara konsisten setiap tahunnya.

BACA JUGA: Nikita Mirzani Nyaris Digetok Pakai Mik Oleh Dewi Perssik, Ada Masalah apa?

FTJ kembali terpilih masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai salah satu dari 10 event terbaik kategori event berbasis adaptasi dan inovasi, setelah tiga tahun berturut-turut masuk dalam Calender of Event Kemenparekaf.

“Festival Teluk Jailolo sangatlah menarik karena tema yang diambil localize mengangkat potensi pariwisata orisinil Halmahera Barat sebagai event untuk menciptakan experience yang unik dan berkesan. Menariknya, konten yang unik ini kini bisa dinikmati secara online, sebagai bentuk inovasi pariwisata,” kata Rizki dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA: 10 Ribu Seniman Bakal Meriahkan Pesta Kesenian Bali 2021, Kemenparekaf: Pariwisata Akan Bangkit

Penyelenggaraan FTJ 2021 kali ini sedikit berbeda karena masih pandemi dan harus mengikuti konsep Hybrid Event yaitu dengan sistem online dan offline.

Pelaksanaan Konsep Hybrid ini dimaksudkan untuk membatasi penonton luring dalam mengurangi angka kerumunan di kawasan venue event.

BACA JUGA: Jenis Makanan ini Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Kanker Paru-paru

Masyarakat atau pengunjung bisa menyaksikan FTJ tanpa harus datang ke venue melalui live streaming kanal promosi Dinas Pariwisata Kab. Halmahera Barat.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat yang juga Ketua Harian Panita, Fenny Kiat menjelaskan pada FTJ 2021 terdapat rangkaian acara unggulan yang ditampilkan.

Di antaranya Ritual Sigofi Ngolo, merupakan upacara tradisi bersih laut dan tabur bunga yang bertujuan memohon izin kepada leluhur untuk kelancaran acara oleh masyarakat dengan berziarah ke Pulau Babua.

“Yang tidak kalah menariknya adalah Teater Kuliner Tujuh Suku Asli di Desa Gamtala yang menawarkan edukasi wisata kuliner dengan menampilkan materi makanan khas Halmahera Barat yang disertai dengan deskripsi dan live cooking masyarakat lokal bersama Maestro Kuliner secara online. Di sini juga disuguhkan atraksi pentas seni yang menampilkan kekayaan budaya tujuh suku asli Halmahera Barat,” katanya.

Pada acara puncak akan ditampilkan persembahan teater musikal berlatar Teluk Jailolo 'Sasadu On the Sea', yang merupakan ikon Festival Teluk Jailolo.

Sasadu on the Sea yang juga ditampilkan dalam pembatasan jumlah pelakon secara hybrid, sehingga masyarakat bisa menyaksikan melalui kanal promosi Dinas Pariwisata Halbar secara online.

Selain itu, ada juga Fun Diving, Dancing in the Sunset, Pentas Seni Budaya, dan Orom Sasadu di Rumah Adat Sasadu Desa Gamomeng dalam rangka sebagai ucapan syukur atas hasil panen yang didapatkan oleh masyarakat.

“Kami juga menampilkan produk subsektor ekonomi kreatif serta dikupas tuntas dalam Talkshow dalam acara Expo dan Talkshow Ekonomi Kreatif dan Pesta Tani, menampilkan hasil alam potensi pertanian Halmahera Barat dengan budaya bercocok tanam serta petualangan mengunjungi kebun rempah,” ucap Fenny.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digelar Secara Hybrid dari Solo, International Mask Festival 2021 Usung Kebhinekaan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler