jpnn.com, PAPUA - PT Waskita Karya (WSKT) melalui Building Division telah merampungkan pembangunan Arena Aquatic Papua untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 dengan nilai kontrak Rp401 miliar dari APBN 2018-2020.
Pembangunan yang dimulai pada 7 Desember 2018 itu ditargetkan selesai pada 31 Agustus 2020.
BACA JUGA: Waskita Beton Precast Tandatangani 2 Nota Kesepahaman dengan Yodya Karya
Setelah selesai dikerjakan, Arena Aquatic Papua melaksanakan Sertifikasi Venue sesuai dengan standar federasi renang internasional, Fédération Internationale de Natation, FINA Facility Rules pada 27 Juli 2020.
Adapun kegiatan sertifikasi meliputi pengecekan dan pengukuran dimensi kolam dengan metode random sampling, yang dilakukan oleh Ketua Bidang Sertifikasi PB PRSI di dalam Pengawasan Konsultan Spesialis Federasi Renang Internasional (FINA) dari Spanyol melalui media video conference karena pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Saham Waskita Beton Precast Bisa Diperdagangkan Kembali
"Berdasarkan hasil pengecekan dan pengukuran tersebut disimpulkan bahwa Field of Play atau Kolam Tanding Arena Aquatic Papua besutan Waskita Karya ini telah sesuai dengan standar internasional yang ditetapkan oleh FINA," ujar Project Manager Proyek Pembangunan Arena Aquatic Papua, Hapsak Panca Pamungkas.
Arena Aquatic Papua yang berlokasi di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, akan menjadi venue Aquatic termegah di Indonesia bagian Timur.
BACA JUGA: Penurunan Rating Pefindo Waskita Karya, Begini kata Pengamat
Arena Aquatic PON XX Papua 2020 dilengkapi dengan pencahayaan field of play yang mumpuni sebesar 1500 lux untuk kolam tanding dan kolam diving sedangkan kolam pemanasan sebesar 600 lux.
Selain itu, arena ini juga dilengkapi dengan fasilitas timing system, scoring board, sound system, tata udara, CCTV, solar panel, serta penataan kawasan untuk parkir, landscape dan bangunan penunjang lainnya.
Kolam pada Arena Aquatic PON XX Papua 2020 dilengkapi dengan sistem dan peralatan dengan teknologi yang canggih, seperti dinding kolam dari panel baja modular lalu dilapisi membran PVC liner agar terhindar dari risiko kebocoran untuk jangka waktu yang panjang.
Kolam kompetisi dilengkapi dengan Automatic Moveable Bulkhead sehingga dapat dimanfaatkan untuk nomor pertandingan jarak pendek 25 m.
“Pembangunan Arena Aquatic PON XX Papua 2020 menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM), mencakup struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal sampai dengan landscape. Selain sebagai gambaran kebutuhan lapangan, penggunaan BIM juga dioptimalkan untuk memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh FINA,” kata Hapsak.
Selain itu, Waskita Karya juga melengkapi sistem pengelolaan air kolam dengan sistem UV (Ultra Violet) yang befungsi untuk mematikan bakteri serta mengurangi kadar penggunaan klorin.
Ditambah robotic cleaner yang bergerak secara otomatis untuk membersihkan kotoran di lantai & dinding kolam.
Sistem filtrasi yang terintegrasi dengan disinfektan telah dilengkapi smart control devices untuk mengatur supply bahan kimia sesuai kebutuhan aktual kolam secara presisi dan real time, sistem smart pool ini didukung oleh Fluidra Indonesia sebagai pool specialist.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy