Saham Waskita Beton Precast Bisa Diperdagangkan Kembali

Senin, 03 Agustus 2020 – 21:40 WIB
Waskita Beton. Foto; Waskita Beton

jpnn.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk melakukan pencabutan penghentian sementara Perdagangan Efek PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP, WSBP01CN1 dan WSBP01CN2) di seluruh pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek Senin, 3 Agustus 2020.

Dengan begitu, kini saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sudah bisa kembali diperdagangkan seiring adanya surat resmi dari PT Bursa Efek Indonesia pada 30 Juli 2020.

BACA JUGA: Waskita Beton Precast Mampu Pertahankan Kinerja Positif di Kala Pandemi

“Pencabutan penghentian sementara (suspensi) ini merupakan bukti bahwa kami tidak menunda kewajiban pembayaran kupon obligasi sebagaimana diberitakan sebelumnya. Yang terjadi hanya adanya kendala teknis saat pengiriman dana. Kami berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan investor dan publik terhadap saham WSBP,” kata Direktur Keuangan PT Waskita Beton Precast Tbk Anton YT Nugroho.

Sebelumnya, saham WSBP sempat dihentikan sementara perdagangannya oleh BEI yang disampaikan dalam pengumuman nomor Peng-SPT-00019/BEI.PP3/07-2020 perihal Penghentian Sementara Perdagangan Efek PT Waskita Beton Precast Tbk.

BACA JUGA: Inovasi Terkini dari Waskita Beton Precast

Penghentian perdagangan tersebut diakibatkan adanya kendala teknis saat pengiriman dana kepada KSEI yang dilakukan pada 29 Juli 2020, namun baru efektif di rekening KSEI pada 30 Juli 2020, sesuai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran kupon obligasi PUB I tahap II.

Dana pembayaran bunga didistribusikan kepada para pemegang obligasi oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia pada 3 Agustus 2020.

BACA JUGA: Lewat Berbagai Inovasi, Daya Saing Pupuk Kaltim Terus Meroket

Manajemen WSBP menjamin bahwa perusahaan akan selalu memenuhi kewajiban pembayaran bunga ataupun pokok pinjaman kepada kreditur.

"Kinerja tahun ini memang sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian karena adanya pandemi Covid-19, namun dipastikan bahwa WSBP akan memenuhi kewajiban kepada seluruh kreditur,” jelas Anton.

Menurut laporan keuangan Per 30 Juni 2020, WSBP mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,1 Triliun dan laba bersih Rp5,18 Miliar.

Untuk mengembalikan performa perusahaan setelah pandemi Covid-19 berakhir, WSBP tengah mengembangkan beberapa produk precast yang bisa diaplikasikan pada proyek konstruksi seperti bangunan precast modular termasuk rumah dan gedung sekolah.

"Kami memiliki beberapa rencana pengembangan usaha di tahun ini dan tahun depan. Salah satunya dalam dukungan pembangunan infrastruktur tol dan perumahan, termasuk rencana pengembangan ibu kota negara baru," tandas Anton.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler