Inul Daratista Sampaikan Satu Permintaan, Semoga Pak Luhut Mengabulkan, Ini Sangat Serius!

Selasa, 08 Maret 2022 – 06:30 WIB
Inul Daratista menyampaikan satu permintaan kepada Pak Luhut yang selama ini menjadi persoalan yang dihadapinya bersama rekan-rekannya . Foto: Intsagram/inul.d

jpnn.com, JAKARTA - Pendangdut Inul Daratista menyambut baik keputusan pemerintah menghapus tes PCR dan antigen untuk perjalanan domestik.

Kabar baik dari pemerintah itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (7/3).

BACA JUGA: Luhut Binsar Izinkan Acara Olahraga Dihadiri Penonton, PT LIB Sepakat?

"Terima kasih Bapak Luhut, berita ini tentunya sangat menggembirakan buat kita rakyat Indonesia," tulis Inul melalui akun pribadinya di Instagram yang dikutip Selasa (8/3).

Hanya saja kabar baik yang disampaikan Menko Luhut Binsar masih menyisahkan kegundahan bagi istri Adam Suseno itu.

BACA JUGA: Hamdalah, Kabar Baik dari Luhut Binsar Bagi Warga Jabodetabek

Inul yang mengaku kapasitasnya sebagai rakyat jelata  menumpahkan unek-uneknya terkait kebijakan pemerintah dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dalam menekan penyebaran Covid-19 tersebut.

"Bapak Luhut yang saya hormati," kata Inul mengawali untuk menyampaikan jerita hati para pengusaha karaoke keluarga seperti dirinya.

BACA JUGA: Update Terbaru Aturan PPLN hingga Perjalanan Domestik dari Luhut Binsar, Simak!

Inul bahkan menyebut hingga tiga kali kata 'yang saya hormati' untuk Menko Luhut Binsar sebagai penegasan bahwa yang disampaikan benar-benar serius.

Dia berharap kepada pemerintah melalui Menko Luhut Bisar agar agar izin operasional tempat hiburan, seperti karoke keluarga dikembalikan lagi di jam semula.

"Sebelumnya saya berterima kasih sudah diberikan kesempatan untuk operasional kembali, meski jam dibatasi," ucap pemilik nama asli Ainur Rokhimah itu.

Inul berharap pemerintah juga membuat keputusan mencabut kebijakan mengenai jam operasional tempat karaoke yang hanya dibatasi sampai pukul 21.00.

"Bapak Luhut yang saya hormati, mohon ditarik lagi Pak dikembalikan tutup jam 12 malam," pinta wanita kelahiran 21 Januari 1979 itu.

Dia berdalih kebijakan yang membatasi jam operasional sampai pukul 21.00 berdampak ke omzet pengusaha karaoke yang tidak maksimal.

Di sisi lain, kata Inul mengeluhkan, pengusaha tetap memiliki beban untuk membayar sewa tempat yang jalan terus.

"Bahkan sekarang tenant diberi pilihan yang tidak bisa menolak sewa mal banyak kebijakan baru untuk pembayarannya dan lain-lain," ungkap Inul.

Di tengah kondisi sulit yang dialaminya tersebut, Inul mengaku tidak mungkin kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.

"Karyawan yang sudah saya rekrut kembali tidak mungkin saya PHK lagi, kasihan priuk mereka dan keluarga," kata pendangdut yang mulai tenar dengan hit Goyang Inul itu.

Inul mengaku tetap harus menggaji karyawannya, meski belum 100 persen gaji full karena kondisi yang belum stabil.

"Pendapatan cukuplah buat bayar sewa dan gaji. Jika dapat kesempatan menambah jam operasional, harapan saya bisa ada kesempatan memperbaiki kondisi cash flow perusahaan," ujarnya.

Tanpa menyebut secara detail, Inul menyebut ada tempat hiburan baru yang tutup sampai malam.

Namun, Inul bersama pengusaha karoke lainnya tidak mau senekat itu, meski beberapa rekannya sampai harus rela gulung tikar.

Karena itu, Inul berharap keluhan yang disampaikannya mewakili teman-teman sesama pengusaha karaoke keluarga didengar pemerintah.

"Saya hormati Bapakku Luhut Pandjaitan, mohon peraturan tutup jam 21.00 dibalikin normal kayak dulu ya Pak, biar bisa berjuang dan bernapas tidak sesak lagi, untuk tetap buka dan karyawan pada kerja tanpa harus potong gaji," harap Inul. (mar1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler