Investasi Pabrik Rp 55 Miliar

Jumat, 27 Agustus 2010 – 12:00 WIB

JAKARTA - Produsen ayam potong PT Sierad Produce Tbk (SIPD) siap mengalokasikan Rp 55 miliarDana sebesar tersebut akan dipakai untuk membangun usaha ritel yang menjual berbagai produk hasil olahan dari daging ayam dengan merk Bel Mart

BACA JUGA: Perkebunan Hijaukan IHSG

Berlokasi di Mojorkerto, Jawa Timur, perseroan juga akan melengkapinya dengan rumah potong ayam atau lazim disebut RPA
“Perseroan sedang memproses pinjaman dari bank lokal senilai Rp 55 miliar untuk pembangunan cabang ritel Bel Mart dan Rp 40-50 miliar untuk rumah potong ayam (RPA) di Mojokerto, Jawa Timur

BACA JUGA: Krakatau Steel IPO November

RPA itu ditujukan untuk memperluas ekspansi perusahaan ke daerah Jawa Timur,” ungkap Elies Lestari, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Sierad.

Selain di Jawa Timur, Sierad akan membangun 10 peternakan komersial (commercial farm), dengan nilai investasi secara keseluruhan antara Rp 345 miliar sampai Rp 395 miliar
Pembangunan peternakan komersial akan dimulai pada tahun ini

BACA JUGA: Ditanya TDL, Dahlan Pilih Diam

Peternakan komersial tersebut diproyeksikan akan memberi tambahan produksi DOC (day old chicken/ayam umur sehari) 400 ribu ekor per mingguDi mana existing production perseroan saat ini baru menghasilkan sebanyak 1,2 juta ekor DOC per minggu“Tambahan itu baru bisa didapat paling cepat akhir 2011Sebab, untuk proses breeding membutuhkan waktu enam bulan,” imbuhnya.

Untuk keperluan itu, perseroan saat ini tengah mencari pendanaan eksternal dengan jumlah sebesar Rp 250-300 miliar dari total kebutuhan investasi yang besarnya Rp 400-450 miliar tersebutPerseroan saat ini tengah menjajaki sedikitnya lima bank lokal untuk pendanaan tersebut“Begitu ada yang cair, kami akan mulai bangun,” ujarnya.

Kapasitas peternakan komersial tersebut, akan memiliki kapasitas produksi sebesar 250 ribu DOC per siklusDimana setahunnya, bisa mengalami  tujuh kali siklusPeternakan komersial tersebut rencananya akan berlokasi dekat  dengan lokasi tempat pemotongan ayam.

Dengan ekspansi itu, perseroan mengharapkan peningkatan penjualan sebesar 17 persen dari yang didapatkan tahun lalu sebesar Rp 3,24 triliun atau menjadi Rp 3,8 triliunSelain itu perseroan juga menargetkan memperoleh laba bersih sekiatr Rp 50 miliar dari laba bersih 2009 sebesar Rp 37 miliar(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2011, PLN Impor 9 Juta Ton Batubara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler