jpnn.com - JAKARTA - Minat investor melakukan investasi di peternakan sapi terbilang cukup tinggi. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menjelaskan, minat investasi peternakan sapi di Indonesia saat ini berkisar Rp 730 miliar.
"Jumlah itu di luar beberapa investor yang masih dalam tahap penjajakan dan penyiapan proposal usulan investasi," ungkap Syukur, Senin (27/4).
BACA JUGA: Absen Seminggu, Citilink Kembali Beroperasi di Halim
Dia menilai tingginya minat investor merupakan peluang bagi Indonesia untuk menjadi negara produsen daging sapi. "Yang nantinya tidak hanya mampu memasok pasar domestik namun juga pasar ekspor," tambah Syukur.
Menurut Syukur, kondisi itu menjadi bekal bagi Indonesia dalam menjawab tantangan Masyarakat Ekonomi Asean. Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebelumnya pernah menyatakan, peluang investasi tersebut perlu direspon positif dalam mendukung pembangunan industri peternakan dalam negeri.
BACA JUGA: Pemerintah Harus Lebih Kreatif Genjot Pajak
Solusi untuk menghadapi kendala dalam merealisasikan minat investasi peternakan sapi di Indonesia tidak cukup dilakukan oleh Kementerian Pertanian. "Perlu keterlibatan dan dukungan berbagai instansi terkait, sehubungan dengan kewenangannya," kata Amran.
Langkah-langkah konkrit telah dilakukan Kementan dalam rangka memfasilitasi dan menjembatani realisasi minat investasi peternakan sapi tersebut. Di antaranya melakukan konsolidasi antara para investor, BUMN dan pemerintah daerah dan instansi terkait yang dipimpin Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Pengusaha Harapkan MEA Dongkrak Investasi dan Rupiah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebab Baba Rafi Rambah Bisnis Online
Redaktur : Tim Redaksi