Investigasi Tambah Sulit...Black Box Fly Dubai Rusak!

Senin, 21 Maret 2016 – 05:30 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - MOSKOW - Penyebab kecelakaan tragis pesawat Fly Dubai di Rusia pada Sabtu (19/3) lalu, masih misterius.

Kondisinya kini bertambah menyulitkan, karena komite penerbangan antara negara bagian (IAC) Rusia menuturkan bahwa kotak hitam berisi data rekaman penerbangan rusak parah. Dibutuhkan waktu setidaknya satu bulan untuk melakukan perbaikan. 

BACA JUGA: Disambut Riuh, Barack Obama Catat Sejarah Baru

"Para ahli mulai melakukan inspeksi, membuka, serta memindahkan modul memori dari alat pelindungnya untuk memperbaiki koneksi kabel dan persiapan mengunduh data,’’ tulis pihak IAC di website mereka. IAC juga melampirkan foto-foto alat perekam yang rusak tersebut. 

Fly Dubai dengan nomor penerbangan 981 terjatuh saat berusaha mendarat kali kedua di Bandara Rostov-on-Don pada Sabtu pagi (19/3). Sebanyak 62 penumpang dan kru tewas seketika. Selain menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat, Rusia meluncurkan penyelidikan kriminal terkait dengan kasus itu. 

BACA JUGA: Pangarmabar dan Para Panglima Armada AL AS, dan ASEAN Gelar Pertemuan

Berdasarkan aturan penerbangan internasional, Rusia-lah yang memiliki hak untuk memimpin penyelidikan. Mereka akan didampingi perwakilan dari Amerika Serikat (AS) karena pesawat Boeing 737-800 tersebut dibuat di Paman Sam. Selain itu, ada perwakilan dari Uni Emirat Arab yang perupakan pangkalan dari Fly Dubai. 

"Kami sepenuhnya memercayai otoritas yang berwenang di Rusia,’’ ujar CEO Flydubai Ghaith al-Ghaith dalam konferensi pers kemarin.

BACA JUGA: Palestina Persoalkan Tingkah Israel Larang Menlu Retno Masuk Ramallah

Itu adalah kali pertama pesawat milik Fly Dubai mengalami celaka. Pada Januari 2015 pesawat Flydubai sempat ditembak saat mendekati Baghdad, Iraq. Namun, kala itu pesawat tidak jatuh. Empat peluru yang mengenai badan pesawat hanya membuat penumpang terluka ringan. (reuters/wsj/aljazeera/sha/c20/ami/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Woow...Paus Dapat 1,2 Juta Pengikut Dalam Sehari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler