LONDON - Seiring krisis keuangan yang melilit kontestan Premier League West Ham United, sejumlah investor asing terus dikaitkan dengan klub asal London tersebutTerbaru, sebagaimana dilansir Daily Mirror kemarin (2/3), West Ham tengah didekati investor asal Asia
BACA JUGA: Dipimpin ONeal, Suns Kalahkan Lakers
Kabarnya, investor asia itu siap mengakuisisi The Hammers - julukan West Ham - dengan nominal hingga 90 juta pounds atau sekitar Rp 1,5 triliun (kurs 1 pounds = Rp 17.259)
Sayang, hingga kemarin belum ada keterangan resmi dari manajemen West Ham
BACA JUGA: MU Raih Piala Carling Lewat Adu Penalti
Gianfranco Zola, arsitek West Ham, enggan berkomentar banyak tentang kabar tersebutWest Ham yang kini dimiliki pengusaha Islandia Bjorgulfur Gudmundsson, tengah limbung
BACA JUGA: Chris John Tetap Juara di Amerika
Gudmundsson yang membeli kepemilikan The Hammers pada 2006 senilai 85 juta pounds (sekitar Rp 1,47 triliun) berniat melepas statusnya gara-gara kehilangan sejumlah asetnya karena krisis finansial global sejak Oktober 2008Bahkan, sejak awal tahun ini, Gudmunsson terpaksa memutus kontrak beberapa staf klubSebelum bersiap kehilangan status sebagai pemilik West Ham, pengusaha berusia 68 tahun itu telah lengser dari jabatan chairman di bank kedua terbesar di Islandia, Landsbanki"Kami juga masih harus membayar beberapa kewajiban," terang juru bicara West Ham di situs resmi klub.
Kewajiban apa? Di antaranya kompensasi 45 juta pounds (sekitar Rp 750 miliar) kepada Sheffield United sebagai denda atas dimainkannya pemain ilegal Carlos Tevez saat kedua tim bentrok di Premier league dua musim laluKompensasi lain adalah untuk klaim pemutusan kontrak dari mantan pelatihnya, Alan Curbishley, sebesar 3 juta pounds (sekitar Rp 51,9 miliar)(dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiddink Yakin Pole Position
Redaktur : Tim Redaksi