Investor Belgia Mulai Lirik KEK Pariwisata

Kamis, 17 Maret 2016 – 19:21 WIB
Frangky Sibarani. Foto: Dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Portofolio bisnis di sektor Pariwisata Indonesia makin seksi. Tiga Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata yang lama, Mandalika Lombok, Tanjung Lesung Banten, dan Morotai Maltara, plus satu yang terbaru Tanjung Kelayang Belitung, mulai banyak dilirik pemodal asal Belgia. 

Investor tertarik membangun hotel dan convention hall di lokasi-lokasi khusus pariwisata yang sesuai dengan rencana Kementerian Pariwisata (Kemenpar) din10 Top Destinasi itu. 

BACA JUGA: Diperiksa Kedua Kali, Politikus PKB Ini Tak Ngacir Lagi

"Kami telah mengarahkan mereka untuk berinvestasi di kawasan-kawasan tersebut. Tiga kawasan itu kan memang sudah dirancang Kemenpar. Kami lebih mengarahkan investor Belgia ke arah pariwisata karena dampak ekonominya bisa terasa lebih cepat dan sustainable dibanding sektor lainnya," terang Kepala BKPM, Franky Sibarani, Rabu (16/3).

Ketertarikan investor Belgia di sektor pariwisata bukan tanpa alasan. Indonesia dinilai mempunyai potensi alam yang istimewa. Pantai, pasir, laut, bawah laut, pulau-pulau, semua eksotik dan bernuansa tropis. 

BACA JUGA: YLKI: Ini Solusi Konflik Transportasi Konvensional Vs Berbasis Online

Kawasan Mandalika misalnya. Kawasan ini dinilai memiliki potensi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Nusa Dua Bali. Luas KEK Mandalika tiga kali lebih besar dibandingkan dengan luas Nusa Dua Bali.

Di tempat Festival Bau Nyale ini, ada beberapa pantai yang sudah menjadi primadona para wisatawan. Ada Pantai Kuta yang memiliki hamparan pasir yang lebih bersih, lembut dan putih. 

BACA JUGA: Punya Sense of Social dan Bahasa Gaul, Kemenpar Dekati Blogger

Garis pantainya pun lebih bergelombang, dengan jajaran terumbu karang yang sehat. Belum lagi Pantai Tanjung Aan yang memiliki pasir putih bak merica. Di sisi lain, ada Pantai Seger yang menyimpan kisah cerita rakyat putri Mandalika atau biasa disebut putri nyale. Di pantai ini even tahunan bau nyale diselenggarakan setiap akhir Februari.

Bergeser ke barat, ada Pantai Mawun. Pantai ini diapit dua bukit yang berada di sebelah Timur dan Barat. Pantainya juga berpasir putih, serta bertekstur lembut di pantai bagian tengah. Sedangkan di bagian sisi Barat, pasirnya bertekstur lebih kasar dan bercampur dengan pecahan karang.

Bergerak ke barat lagi, ada Pantai Semeti. Selain pasir putihnya yang indah, pantai ini terkenal dengan keindahan bebatuannya yang indah dan eksotik. Di sisi lainnya, ada Pantai Mawi. Pantai ini terkenal karena ombaknya yang cukup besar sehingga cocok untuk anda yang suka surfing. 

Satu pantai lain yang tak kalah eksotisnya adalah Pantai Selong Belanak. Garis pantai Selong Belanak Sangatlah luas kira-kira 1 Km lebih. Sama seperti pantai-pantai lain di Mandalika, pantai ini juga merupakan pantai pasir putih.

"Alam Indonesia dinilai sangat eksotis. Itu sebabnya investor Belgia lebih banyak tertarik ke sektor tourism. Saya nggak hapal nama perusahaan yang tertarik di sektor tourism, tapi ada beberapa yang minat untuk mengembangkan hotel dan penginapan di Indonesia. 

Investor yang tertarik kita arahkan ke Mandalika, Tanjung Lesung, Morotai dan terakhir Tanjung Kelayang Belitung (terbaru) yang memang dicanangkan Menteri Pariwisata," tambah Franky.

Sekedar informasi, menurut data BKPM, Belgia termasuk salah satu negara Eropa yang berkontribusi pada kenaikan komitmen investasi.

Komitmen investasi dari negara-negara Eropa pada Januari 2016 mencapai Rp 6,53 Triliun, naik hampir 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 670 miliar.

Kenaikan komitmen investasi Eropa tersebut melanjutkan tren positif tahun 2015, di mana komitmen investasi Eropa sepanjang tahun 2015 mengalami kenaikan 16 persen menjadi Rp Rp 37,3 triliun dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 32,2 triliun. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik! 22 Maret Garuda Terbang Perdana Jakarta-Silangit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler