JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih tertahan di zona merah. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks turun 17,821 poin (0,44 persen) ke posisi 3.967,076. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 4,374 poin (0,63 persen) ke level 686,23. Meski turun, pelemahan IHSG termasuk terendah dibandingkan bursa regional.
Analis Sinarmas Sekuritas Jeff Tan mengatakan pada perdagangan hari ini secara teknikal indeks diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Indeks diperkirakan bergerak di kisaran support 3.940 dan resistance di 4.010.
"Data PDB Uni Eropa yang akan dirilis serta perkembangan dari proses restrukturisasi utang Yunani dengan kreditor swasta akan memberikan sentimen terhadap indeks," ujarnya, Selasa (6/3).
Saham-saham untuk day trading pada perdagangan hari ini di antaranya MYOR, BMRI, MEDC, dan MAPI. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 88.983 kali pada volume 4,975 juta lot senilai Rp 3,343 triliun. Sebanyak 82 saham naik, sisanya 148 turun, dan 113 stagnan. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 1,658 miliar.
Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) di antaranya Mayora (MYOR) menguat Rp 550 ke Rp 15.800, Indocement (INTP) melejit Rp 300 ke Rp 17.000, Surya Esa (ESSA) menanjak Rp 230 ke Rp 1.760, dan Petrosea (PTRO) melesat Rp 225 ke Rp 4.625.
Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai tergerus 34,56 poin (1,41 persen) ke 2.410,45; indeks Hang Seng melorot 459,06 poin (2,16 persen) ke 20.806,25; indeks Nikkei 225 turun 60,96 poin (0,63 persen) ke 9.637,63; dan indeks Straits Times terkoreksi 65,97 poin (2,21 persen) ke 2.925,83. (gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TELE Akuisisi Distributor Apple
Redaktur : Tim Redaksi