jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Off-road eXpedition (IOX) 2017 Celebes Kendari-Makasar sudah di depan mata.
Menurut rencana, event bergengsi tersebut akan digelar pada 7-21 Oktober 2017 mendatang.
BACA JUGA: Gunung Lawu Manjakan Off-roader dengan Trek Menantang dan Pesona Alam
IOX adalah sebuah klub offroad papan atas yang berpusat di Jakarta.
IOX juga penyelenggara event offroad super ekstrem yang selalu dinanti para offroader adventure di Indonesia.
IOX sering disebut mirip dengan offroad ekstrem Camel Trophy yang legendaris.
Tidak banyak negara yang memiliki event seperti Camel Trophy atau event IOX.
Walau di Indonesia IOX tidak terlalu diekpose media, nama event yang digelar sejak 2012 telah menjadi berita yang selalu dinanti pembaca media otomotif dunia.
Misalnya, Auto Bild Jerman atau Landmag Prancis. IOX juga tidak kalah dengan event Rain Forest Challenge, sebuah event dunia milik Malaysia.
IOX didirikan pada 11 Juni 2011 oleh beberapa offroader pencinta adventure non-kompetisi.
Ide offroad bareng disambut banyak pecinta offroad dan direalisasikan dalam bentuk event IOX.
IOX mulai eksis di kalangan offroader pada 2012 dengan event IOX 2012 Bukit Tinggi-Palembang.
Event itu berhasil merebut perhatian komunitas offroader Indonesia karena unik, sederhana, menantang, dan menyenangkan.
Keunikan dari IOX ini adalah konsep saweran. Peserta adalah panitia, begitu pula sebaliknya.
Dengan saweran, semua biaya event akan disawer oleh seluruh peserta.
IOX event dikerjakan bareng oleh semua peserta yang menjadi panitia secara bersama sama.
Keunikan lainnya, IOX merupakan event off-road adventure superekstrem dengan waktu yang lama sekitar 15 hari.
Peserta harus mengurus sendiri kebutuhannya. Panitia tidak mengurus transportasi, akomodasi, dan hal lainnya.
Panitia hanya mengurus tanggal start dan tanggal finis, kota start dan kota finish, serta menyediakan track yang superekstrem.
Peserta mengurus sendiri termasuk booking hotel, tiket pesawat dan transportasi kendaraan ke lokasi event.
Bahkan, bila terjadi kerusakan berat di tengah track, peserta harus mengurus sendiri masalahnya.
Meski begitu, setiap tahun peserta malah berbondong ingin ikut serta mencicipi petualangan offroad ala IOX yang “kejam” dan “sadis”.
Padahal, biaya pendaftaran mahal, persyaratan pendaftaran sangat berat, aturan main selama event juga sangat ketat.
Saat ini, bengkel-bengkel offroad bekerja keras hingga malam mempersiapkan kendaraan peserta agar siap tempur menghadapi track ganas.
Panitia sibuk mem-booking kapal, hotel, tiket, perizinan untuk sekitar 400 peserta dengan kekuatan 80 kendaraan offroad dan 70 motor offroad yang akan menyerbu Sulawesi.
Petualangan offroad superekstrem yang hanya setahun sekali ini akan menjadi sarana para peserta melepaskan kepenatan hidupnya. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil