jpnn.com - CANBERRA- Apple iPad Air yang dirilis 22 Oktober lalu langsung diterpa kabar miring. Gadget asal Negeri Paman Sam itu disebut-sebut gampang kepanasan alias mudah over heat.
Kabar ini muncul setelah generasi terbaru tablet kebanggaan Apple tersebut meledak di sebuah toko milik Vodafone di Canberra, Australia. Akibatnya seluruh penghuni dan pengunjung toko sempat dievakuasi oleh pasukan pemadam kebakaran setempat.
BACA JUGA: Luncurkan Aplikasi Tidar untuk Peringati Hari Pahlawan
Juru bicara Vodafone yang dikutip dari mashabel, Minggu (10/11), mengatakan, percikan api tiba-tiba muncul di bagian charger sehingga dugaan awal perangkat tersebut over heat langsung menyeruak.
Perwakilan Apple Australia disebut telah mengambil iPad Air bermasalah tadi untuk diteliti lebih lanjut agar diketahui pemicu keluarnya percikan api.
BACA JUGA: Senjata Dari Printer 3 Dimensi
Namun perusahaan berpusat di Cupertino, California belum mau mengeluarkan pernyataan terkait insiden yang baru kali pertama terjadi sejak iPad Air diluncurkan.
Dibanding pendahulunya, iPad Air memiliki bodi lebih tipis dan lebih cepat. Kasus meledaknya Apple Air kali ini cukup mengejutkan sebab terjadi beberapa hari sejak diluncurkan.
BACA JUGA: Ditemukan Fosil Dinosaurus Paling Ganas
Insiden terakhir meledaknya produk Apple dialami penumpang pesawat di Australia beberapa waktu lalu. Sang penumpang dibuat kaget bukan kepalang karena tiba-tiba iPhone 4 miliknya mengeluarkan asap. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPO, Harga Saham Twitter Rp300 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi