iPad dari Barang Rongsokan

Jumat, 15 Juli 2011 – 11:27 WIB
BEIJING- Demam iPad terus melanda dunia meski sudah berlangsung lebih setahun sejak diluncurkannya iPad generasi pertamaSaking terkenalnya sempat diberitakan, seorang pemuda asal China rela menjual salah satu ginjalnya untuk memiliki tablet produksi Apple ini.

Masih dari China, berita terkait iPad yang unik kembali muncul

BACA JUGA: Blogger Makin Peduli Hak Kekayaan Intelektual

Seorang pria bernama Liu Xinying berhasil merakit sendiri "iPad"
Menariknya, iPad buatan Liu dirangkai dari barang elektronik bekas yang didapat dari tempat kerja atau membeli di toko elektronik.

Kreativitas Liu bisa dilihat di situs Youku, situs berbagi video sejenis Youtube ala China.  Dalam video berdurasi 20 menit terlihat pemuda berusia 21 tahun ini memasang perangkat layaknya jeroan iPad seperti motherboard, harddisk, layar sentuh, casing, sampai menginstall program tablet.

Untuk merangkainya Liu cukup menggunakan obeng, lem plastik, tang, dan tentunya avo meter

BACA JUGA: 48 Persen Akses Internet Lewat Handphone

Avo meter dipakai untuk memastikan apakah seluruh perangkat berfungsi dan terhubung dengan baik
Yang agak aneh adalah penggunaan Microsoft Windows XP sebagai program iPad made in Liu ini.

Pertanyaan tersebut muncul sebab XP yang sudah berumur 10 tahun dikhususkan untuk komputer desktop, bukan tablet

BACA JUGA: iPad Bakal Diwajibkan Berbahasa Indonesia

Tapi video yang dibuat Liu dengan jelas menunjukkan XP merespon dengan baik perintah yang keluar dari touch screenSentuhan akhir agar mirip iPad, Liu kemudian membuat logo Apple.

iPad produksi rumahan Liu dibuat selama 2 mingguWajar sebab dia harus mencocokan perangkat secara telitiLiu mengeluarkan 2 ribu yuan atau USD 300 setara Rp 2,5 juta untuk membuat iPad impiannyaHarga ini hampir setengah harga resmi iPad 2 termurah Rp 4,9 juta.

Seperti dirilis tgdaily, Jumat (15/7), kekurangan iPad buatan Liu adalah bodinya yang agak gemukMeski sejak memposting video banyak orang yang berniat membeli, Liu sama sekali tak berniat menjualnya sebab sejak awal tujuannya  hanya untuk bersenang-senang. (pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Robot Pemanjat Pohon dari Universitas di Hongkong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler